maaf email atau password anda salah
Presiden Jokowi mendukung keputusan Kementerian ESDM melarang ekspor batu bara selama satu bulan. Presiden bahkan mengancam mencabut izin ekspor dan izin usaha korporasi yang lalai memenuhi kebutuhan pasar domestik. Penutupan keran ekspor tersebut mengejutkan pengusaha, yang sebagian dekat dengan lingkaran Istana.
Defisit batu bara di sejumlah pembangkit listrik milik PLN membuat pemerintah menutup keran ekspor selama satu bulan. Di tengah harga yang menjulang, perusahaan lebih senang mengirim batu bara ke pasar ekspor ketimbang menyuplai kebutuhan dalam negeri. Kementerian ESDM khawatir keterbatasan pasokan batu bara itu membuat 20 pembangkit stop beroperasi, sehingga aliran setrum bagi jutaan pelanggan PLN terhenti. Usul agar pemerintah mengubah harga batu bara domestik menemui jalan buntu.
Sejak harga batu bara merangkak naik, tambang ilegal emas hitam itu bermunculan di Kalimantan dan Sumatera. Pengawasan yang longgar selama masa pandemi memberi ruang bagi penambang tanpa izin tersebut. Ditengarai melibatkan orang kuat dan perusahaan besar.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.