Hujan Kritik Setelah Limbah Berubah Status

JAKARTA – Kritik kepada pemerintah mengalir deras setelah limbah padat hasil pembakaran batu bara, fly ash dan bottom ash (FABA), dikecualikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Risiko dari kebijakan ini dianggap terlalu besar.
Yuyun Ismawati, Co-Founder Nexus3/BaliFokus Foundation, menyatakan kebijakan ini berpotensi menimbulkan pencemaran udara yang sangat fatal. "Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan," u
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini