Wartawan Tempo
Konten
Menimbang Peluang Gugat UU PDP
Koalisi masyarakat sipil tengah mengkaji peluang mengajukan judicial review UU PDP ke Mahkamah Konstitusi. Koalisi memastikan adanya kekosongan aturan dalam undang-undang ini.
Nasional Edisi : Kamis, 22 September 2022
Nasib RUU Sisdiknas Setelah Penolakan Baleg
Baleg menolak RUU Sisdiknas masuk Prolegnas Prioritas 2023. Pemerintah diminta merapikan dan mengkomunikasikan muatan RUU Sisdiknas lebih dulu sebelum diajukan kembali ke DPR.
Nasional Edisi : Kamis, 22 September 2022
Ancaman Pencekalan bagi Peneliti Asing
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencekal sejumlah peneliti asing perihal penelitian orang utan di Indonesia. Matinya dialektika dan ilmu pengetahuan.
Nasional Edisi : Rabu, 21 September 2022
Asal Kebut Mencacah Tanah Papua
Dibahas secara kilat, RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya segera disahkan. Dianggap mengulang kekeliruan pemekaran Papua yang mengabaikan substansi kepentingan rakyat di Bumi Cenderawasih.
Nasional Edisi : Selasa, 20 September 2022
Obral Beasiswa bagi Pejabat di Mamuju
Sejumlah pejabat di Mamuju, Sulawesi Barat, menerima beasiswa untuk penduduk miskin dan mahasiswa berprestasi 2021. Lukman Umar diberhentikan sementara dari jabatan Kepala Ombudsman Sulawesi Barat karena ikut menerima beasiswa tersebut.
Nasional Edisi : Senin, 19 September 2022
Atur Strategi demi Agus Harimurti
Mayoritas kader Partai Demokrat berharap bisa mengusung Agus Harimurti Yudhoyono untuk pemilihan presiden 2024. Keputusan itu bergantung pada hasil kesepakatan dengan partai koalisi.
Nasional Edisi : Sabtu, 17 September 2022
Pedagang Es di Pusaran Gaduh Bjorka
Muhammad Agung Hidayatullah sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es di Madiun. Ia terseret akun anonim Bjorka, yang mengklaim meretas data pribadi penduduk Indonesia di sejumlah lembaga.
Nasional Edisi : Sabtu, 17 September 2022
Dukungan untuk Anies Belum Tegas
Anies Baswedan telah menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. Sejauh ini belum ada partai politik yang secara tegas menyatakan dukungan.
Nasional Edisi : Sabtu, 17 September 2022
Jurus Damai Melawan Amarah Prajurit
Fraksi PDIP dan Effendi Simbolon meminta maaf kepada semua prajurit TNI. Setelah menemui Jenderal Andika Perkasa, Effendi menunggu waktu bertemu dengan Jenderal Dudung Abdurrachman.
Nasional Edisi : Kamis, 15 September 2022
Di Balik Amarah Prajurit kepada Effendi
Beredar rekaman video Jenderal Dudung Abdurrachman yang berisi perintah untuk mengecam pernyataan Effendi Simbolon. Setelah mendapat protes dari sejumlah prajurit TNI lewat media sosial, Effendi meminta maaf.
Nasional Edisi : Kamis, 15 September 2022
Kandidat Penjabat Gubernur Rasa Istana
Heru Budi Hartono paling dijagokan menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta. Faktor kedekatan dengan Jokowi menjadi alasan pengusulan Heru.
Nasional Edisi : Rabu, 14 September 2022
Tim Darurat Jadi Solusi Dadakan
Pemerintah membentuk tim emergency response menghadapi maraknya kebocoran data. Bukan solusi jitu, lantaran keamanan data di Indonesia memiliki banyak celah.
Berita Utama Edisi : Selasa, 13 September 2022
Demi Kawal Hasil Mukernas Serang
Agenda utama rapat konsolidasi adalah membahas hasil Mukernas PPP di Serang. Pengurus yang tidak mendukung hasil Mukernas dipersilakan mengundurkan diri.
Nasional Edisi : Senin, 12 September 2022
Pekan Kelam Tanah Britania
Ratu Elizabeth II meninggal setelah 70 tahun bertakhta di Kerajaan Britania. Kepemimpinan berikutnya menimbulkan pertanyaan bagi masa depan monarki.
Berita Utama Edisi : Sabtu, 10 September 2022
Siasat Sambo Mengelak Sidang Etik
Ferdy Sambo mengundurkan diri sebelum sidang dugaan pelanggaran kode etik atas penanganan kasus pembunuhan Brigadir Yosua digelar. Jika dikabulkan, Polri seperti memberi impunitas kepada mantan Kadiv Propam tersebut.
Berita Utama Edisi : Kamis, 25 Agustus 2022
Dua Pertemuan Menyudutkan Putri
Putri Candrawathi disebut-sebut hadir dalam pertemuan yang membicarakan rencana pembunuhan dan merekayasa kematian Brigadir Yosua. Temuan CCTV dan keterangan saksi menguatkan peran istri Ferdy Sambo tersebut.
Berita Utama Edisi : Senin, 22 Agustus 2022
Kamuflase Penanganan Kejahatan Kemanusiaan
Masyarakat sipil mendesak pembatalan pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu. Selain menyimpang dari undang-undang, rekam jejak dua calon anggota tim dianggap bermasalah.
Berita Utama Edisi : Jumat, 19 Agustus 2022
Tim Kilat Kasus HAM Berat
Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu bentukan Jokowi diramu sepekan yang lalu. Sejumlah calon anggota menolak bergabung. Tujuan, fungsi, hingga landasan hukum tim ini dipersoalkan.
Berita Utama Edisi : Kamis, 18 Agustus 2022
Rekonsiliasi Gagal di Masa Lalu
Pemerintah tengah menyusun RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu. Undang-undang serupa pernah ada, tapi dibatalkan Mahkamah Konstitusi.
Berita Utama Edisi : Kamis, 18 Agustus 2022
Berjibaku Merawat Bahasa Lewat Sekolah Adat
Sejumlah perempuan adat berinisiatif membentuk sekolah adat bagi masyarakat di Lembah Grime Nawa di Papua. Mereka berjibaku merawat bahasa adat yang nyaris terlupakan.
Laporan Khusus Edisi : Rabu, 17 Agustus 2022
Melawan Konsesi Sawit di Grime Nawa
Seluas 30.920 hektare area hutan adat di Lembah Grime Nawa, Jayapura, berubah menjadi konsesi perkebunan sawit. Masyarakat adat menentangnya. Hutan adat itu merupakan sumber kehidupan tujuh suku yang mendiami sekitar lembah.
Laporan Khusus Edisi : Rabu, 17 Agustus 2022
Belum Terlambat untuk Pelanggaran HAM Berat
Setelah kasus pembunuhan Munir ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat, tak akan ada lagi masa kedaluwarsa untuk pengusutan.
Nasional Edisi : Senin, 15 Agustus 2022
Status Kasus Munir Sebelum Kedaluwarsa
Komnas HAM segera membentuk tim ad hoc penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Dibentuk menjelang kasusnya kedaluwarsa.
Nasional Edisi : Senin, 15 Agustus 2022
Tudingan Janggal Penetapan Tersangka Eliezer
Penetapan status tersangka Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dinilai janggal. Tim pengacara berkukuh aksi penembakan Bharada Eliezer terhadap Brigadir Yosua adalah membela diri karena satu lawan satu.
Berita Utama Edisi : Jumat, 5 Agustus 2022
Bola Panas Kematian Brigadir Yosua
Sebanyak 25 polisi, termasuk tiga jenderal, diperiksa dalam dugaan pelanggaran kode etik saat menangani kasus kematian Brigadir Yosua. Mereka juga terancam dijerat dengan pasal pidana.
Berita Utama Edisi : Jumat, 5 Agustus 2022
Mencari Kejanggalan di Tubuh Yosua
Tim autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua sudah memeriksa 20 sampel jaringan yang diperoleh dari tubuh Yosua. Sampel itu akan diperiksa berulang-ulang untuk memastikan ada atau tidaknya kelainan pada jaringan tersebut.
Nasional Edisi : Rabu, 3 Agustus 2022
Adu Kuat Perkara di Trunojoyo
Bareskrim menangani secara bersamaan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua dan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo dengan terlapor Yosua. Pengacara kedua pihak sama-sama mendesak kepolisian menuntaskannya.
Nasional Edisi : Rabu, 3 Agustus 2022
Beranjak ke Uji Balistik
Tim khusus Polri melakukan uji balistik di lokasi kematian Brigadir Yosua untuk pertama kalinya. Komnas HAM juga mulai mendalami uji balistik atas insiden baku tembak antara Yosua dan Bharada Eliezer.
Nasional Edisi : Selasa, 2 Agustus 2022
Teka-teki Luka Seusai Autopsi Ulang
Temuan sementara hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua adalah ada luka tembak di bagian kepala tembus ke hidung. Ada juga luka di sejumlah bagian tubuh Yosua yang diduga bukan akibat tembakan.
Nasional Edisi : Selasa, 2 Agustus 2022
Mencuat lantaran Wajib Jilbab
Seorang siswi SMA negeri tidak mau bersekolah diduga karena dipaksa mengenakan jilbab. Dinas Pendidikan masih menelusuri persoalan ini.
Nasional Edisi : Senin, 1 Agustus 2022
Masih Berkutat pada Ajudan
Komas HAM masih menggali keterangan dari orang-orang di sekitar Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Waktu kematian Brigadir Yosua Hutabarat belum bisa dipastikan.
Nasional Edisi : Senin, 1 Agustus 2022
Teka-teki di Setengah Jam Akhir
Sejumlah kepingan rekaman CCTV menunjukkan aktivitas Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, dan Bharada Eliezer sekitar satu jam sebelum Yosua tewas. Tapi masih ada misteri di 30 menit terakhir. Tak ada CCTV yang merekam di lokasi kejadian, rumah dinas Ferdy.
Berita Utama Edisi : Jumat, 29 Juli 2022
Empat Pekan Menunggu Hasil Autopsi Ulang
Tim forensik membutuhkan waktu 2-4 pekan untuk mendapatkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Berita Utama Edisi : Kamis, 28 Juli 2022
Beberapa Menit Sebelum Kematian Yosua
Rekaman CCTV menunjukkan Brigadir Yosua, Bharada Eliezer, serta Putri Chandrawati dan keluarga menjalani tes PCR di rumah setelah kembali dari Magelang. Ada juga rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas Ferdy Sambo.
Berita Utama Edisi : Kamis, 28 Juli 2022
Kasus Lawas untuk Pengadilan HAM
Delapan hakim ad hoc ditetapkan untuk menjalankan tugas di pengadilan HAM. Belasan kasus pelanggaran HAM berat belum tuntas.
Nasional Edisi : Rabu, 27 Juli 2022
Kualitas Hakim Ad Hoc HAM Diragukan
Waktu yang disediakan untuk menyeleksi calon hakim ad hoc pengadilan HAM dinilai terlalu mepet. Rekam jejak para calon tidak bisa digali secara optimal.
Nasional Edisi : Rabu, 27 Juli 2022
Agar Mendapat Cap Antikorupsi
Banyak kelemahan sistem whistleblowing di Indonesia. Suatu lembaga membuat sistem whistleblowing agar dicap antikorupsi. Peniup peluit juga rentan dipidana.
Berita Utama Edisi : Sabtu, 23 Juli 2022
Tak Cukup Sanksi Etik, Berpotensi Ancaman Pidana
Para perwira polisi di pusaran kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinilai tak cukup dinonaktifkan. Terancam jerat pidana jika terbukti menghalangi penyidikan.
Berita Utama Edisi : Jumat, 22 Juli 2022
Sekuel Kronologi Kematian Yosua dari Komnas HAM
Komnas HAM mendapat informasi cukup detail mengenai kronologi kematian Brigadir Yosua. Sekuel urutan kejadian itu akan saling menguatkan dengan analisis ahli forensik terhadap luka-luka di tubuh jenazah.
Berita Utama Edisi : Kamis, 21 Juli 2022
Menggali Fakta dari Jenazah Yosua
Penggalian makam Brigadir Yosua segera dilakukan dengan melibatkan tim eksternal kepolisian. Pihak keluarga membeberkan fakta baru berupa luka bekas jerat di leher Yosua yang menguatkan dugaan pembunuhan berencana.