Edisi Sabtu, 27 September 2014
Olah Raga
Tim sepak bola nasional usia di bawah 23 tahun (U-23) akhirnya kandas di Asian Games 2014. Dalam pertandingan babak 16 besar melawan Korea Utara di Stadion Ansan Wa, Ansan, Korea Selatan, kemarin, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan menyerah 1-4.
"Kekalahan dari Korea ini tidak perlu disesali karena pemain sudah maksimal," kata Aji Santoso, pelatih timnas U-23, seusai pertandingan. "Pemain sudah berjuang sekuat tenaga dan mengeluarkan segala kemampuan mereka, tapi Korea Utara lebih bagus daripada kami. Mereka melakukan persiapan lebih matang dan lebih lama. Anak-anak juga tidak main jelek. Saya sangat mengapresiasi perjuangan mereka."
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Berita Utama-Jateng
Gubernur Ganjar: Saya Pensiun Saja
Makassar
Berita Lainnya
Berita Utama-Jateng
Berita Lainnya
Nasional
Berita Lainnya
Internasional
Nusa
PALEMBANG - Sebanyak 20 penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, mengalami penundaan, pengalihan, dan pembatalan. Bahkan ada penerbangan yang harus kembali ke bandara asal. Alasannya, jarak pandang di bandara terhalang oleh kabut asap. "Jarak pandang kurang dari 1.000 meter," kata pelaksana tugas General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Huzain Achmadi, kemarin.
Menurut Huzain, hampir seluruh penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II maupun kedatangan dari bandara lain akan mengalami penundaan. Bahkan, penerbangan pesawat dari Medan terpaksa dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Menurut dia, berkurangnya jarak pandang akibat kebakaran hutan di Lahat, Sumatera.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Metro
JAKARTA - Untuk menekan angka kriminalitas, khususnya kejahatan di jalanan, Kepolisian Daerah Metro Jaya membangun pos pantau di beberapa titik yang dianggap rawan. Di pos pantau aparat kepolisian terdiri atas beberapa satuan antara lain, Koprs Lalu Lintas, Sabhara, dan Brimob.
Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pos pantau adalah salah satu program Kepala Kepolisian Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Tujuannya adalah mencegah kejahatan jalanan yang sering terjadi di Jakarta. "Terutama terhadap kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan narkotik," ujarnya kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Editorial
Menghabisi Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) tidaklah mudah. Tak akan cukup dengan pengerahan kekuatan udara besar-besaran. Bahkan, kalaupun kekuatan udara Amerika Serikat bersama lima negara Arab dan Teluk-Yordania, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Qatar-bersama-sama mengebom kantong-kantong kekuatan mereka di daerah utara Suriah, upaya ini akan sia-sia. Siapa pun tahu, di mana saja kekuatan darat merupakan kunci penentu di medan perang.
Menghabisi ISIS juga tidak cukup dengan menghimpun dukungan internasional seperti yang dilakukan Presiden Barack Obama dalam Sidang Umum PBB di New York pekan lalu. Dukungan internasional ini bisa dipandang sebagai bagian dari kebijakan burden sharing dalam bentuknya yang lebih diplomatis: menyediakan payung legitimasi untuk operasi militer.
Baca Selengkapnya
Opini
Yani Saloh
Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim, Sukarelawan The Climate Reality Project Indonesia
Mahkamah Konstitusi membuat keputusan bersejarah pada 16 Juni 2013. Lembaga ini menerima permohonan uji materi Undang-Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan oleh AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) dan dua komunitas masyarakat adat. Dalam putusan No. 35/PUU-X/2012, MK menegaskan bahwa hutan adat adalah hutan yang berada di wilayah adat, bukan lagi hutan negara.
Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim, Sukarelawan The Climate Reality Project Indonesia
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?