maaf email atau password anda salah


Pembangunan Terowongan Bandara Dimulai Tahun Depan

MAKASSAR - Pembangunan terowongan simpang lima Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan dimulai pada Maret tahun depan. Sebab, dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan turun Rp 30 miliar pada 2015. "Proses konstruksi meliputi pembuatan jalan dan pembukaan saluran baru," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Latief, kepada Tempo, kemarin.

Latief mengatakan panjang terowongan itu 48 kilometer. Pada tahap awal, pemerintah akan membangun sepanjang 13 kilometer. Saat ini, proses pembebasan lahan terus berjalan sepanjang 27 kilometer dengan anggaran Rp 25 miliar yang berasal dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah.

arsip tempo : 171401906487.

. tempo : 171401906487.

MAKASSAR - Pembangunan terowongan simpang lima Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan dimulai pada Maret tahun depan. Sebab, dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan turun Rp 30 miliar pada 2015. "Proses konstruksi meliputi pembuatan jalan dan pembukaan saluran baru," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Latief, kepada Tempo, kemarin.

Latief mengatakan panjang terowongan itu 48 kilometer. Pada ta

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan