maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Indonesia adalah surga bagi perokok dan industri rokok. Harganya murah, bahkan walau dikenai cukai tinggi. Iklan rokok bertebaran di mana-mana, rokok pun bisa diisap di mana pun. Memang ada peraturan daerah yang melarang merokok di tempat-tempat tertentu, tapi banyak yang melanggar tanpa sanksi.
Tidak semua orang memang yang memiliki cita-cita berpendidikan tinggi. Bagi orang yang berpikir pragmatis, ia akan memilih jalan “cukup belajar 9 tahun”, lalu bekerja. Untuk orang yang berambisi luar biasa, bagi dia, hal demikian tak akan memuaskan dirinya. Mereka menimba ilmu bahkan sampai ke jenjang S-3. Ada pula yang membela-bela diri terbang ke luar negeri.
Hasil penelitian yang dilansir Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian di Indonesia (KPGPKT) menyatakan bahwa 30-50 persen siswa kelas 1-3 sekolah dasar negeri yang berada di pinggiran Jakarta memiliki serumen atau kotoran telinga yang dapat mengganggu pendengaran. Data ini diambil dari 5.827 siswa dari 20 sekolah dasar negeri. Sebanyak 55,8 persen siswa SD memiliki serumen di satu telinga, sedangkan 27,4 persen memiliki serumen di kedua telinga.
Setelah kasus Rafael Alun, sejumlah istri pejabat menjadi sorotan karena dianggap flexing atau memamerkan gaya hidup mewah. Salah satunya istri direktur penyidikan KPK Brigadir Jenderal Endar Priantoro yang tengah menumpang helikopter, jalan-jalan ke luar negeri dengan pakaian mahal. Kenapa fenomena pamer harta ini ramai dilakukan oleh para pejabat? #flexing #pejabat #kpk #ppatk #jokowi
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.