Kader Berpaling karena Kedekatan Emosional
MAKASSAR -- Salah satu penyebab kader partai berpaling ke calon lain adalah kedekatan emosional. Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Dr Dedy Tikson, menilai pemilih di Indonesia masih menganut pemilih tradisional. "Pemilih di Indonesia bukan pemilih rasional, hubungan keakraban dan kelompok sangat mempengaruhi,” kata Dedy, Sabtu lalu.
MAKASSAR -- Salah satu penyebab kader partai berpaling ke calon lain adalah kedekatan emosional. Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Dr Dedy Tikson, menilai pemilih di Indonesia masih menganut pemilih tradisional. "Pemilih di Indonesia bukan pemilih rasional, hubungan keakraban dan kelompok sangat mempengaruhi,” kata Dedy, Sabtu lalu.
Meskipun elite partai di tingkat pusat menginginkan salah satu kandidat, menurut Dedy, belum tentu ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini