maaf email atau password anda salah
Dewan Pengawas diminta memutuskan Lili Pintauli Siregar mundur dari jajaran pimpinan KPK karena berulang kali terjerat dugaan pelanggaran etik. Dewas dapat juga bersurat ke Presiden agar memecat Lili karena dinilai telah melakukan perbuatan tercela.
Dewan Pengawas KPK tengah mengusut dugaan pelanggaran etik oleh Lili Pintauli Siregar. Wakil Ketua KPK itu dilaporkan menerima tiket MotoGP Mandalika dan paket menginap di hotel mewah dari Pertamina. Muncul skenario menjadikan dugaan gratifikasi itu sebagai undangan resmi.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar ditengarai memperoleh tiket MotoGP Mandalika dan paket menginap di hotel bintang empat dari Pertamina. Untuk menonton balapan sepeda motor pada 18-20 Maret lalu itu, dia disebut menginap dari 16 sampai 22 Maret.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Lili Pintauli Siregar, terbukti melanggar etik karena berkomunikasi dengan pejabat yang terlibat perkara suap. Namun Dewan Pengawas KPK hanya menjatuhkan sanksi pemotongan 40 persen gaji pokok--sekitar 2 persen dari penghasilan total sang komisioner. Padahal ancaman sanksi maksimal untuk kategori pelanggaran berat tersebut adalah mengundurkan diri atau bahkan dipidana 5 tahun penjara.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.