maaf email atau password anda salah
Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E berhadapan langsung dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Dalam persidangan, keterangan Richard membuat berang Ferdy Sambo karena dianggap berbohong dalam berita acara pemeriksaan.
Pembunuhan berencana menjadi perbincangan publik belakangan ini, dari kasus Brigadir Yosua sampai kekejian yang dilakukan Kopral Dua Muslimin terhadap istrinya. Kriminolog dari Universitas Indonesia, Ardi Putra Prasetya, mencoba menjawab pertanyaan besar soal motif seseorang mau menjadi pembunuh bayaran.
Setelah tersudut dalam perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua dan perintangan penyidikan, Ferdy Sambo terimpit desas-desus beking bandar judi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Divisi Propam mengusut dugaan keterlibatan personel Polri dalam komplotan yang mencuat dengan sebutan "Konsorsium 303" tersebut.
Setelah menetapkan enam tersangka, Tim Khusus Polri menelusuri kluster berikutnya dari para perwira yang diduga merintangi pengusutan kematian Brigadir Yosua. Mereka diduga ikut merekayasa skenario dan memanipulasi kronologi di lokasi kejadian. Nama Brigadir Jenderal Raden Agus Budhiarta dan Komisaris Besar Hengki Haryadi masuk dalam radar.
Rekaman kamera CCTV dan keterangan saksi menyingkap dugaan keterlibatan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dalam pembunuhan Brigadir Yosua. Putri berada di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri itu saat Yosua dieksekusi. Putri juga disebut hadir dalam pertemuan di rumah pribadi Ferdy sebelum dan sesudah penembakan.
Polisi akhirnya menetapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Peran Putri, yang semula mengaku menjadi korban pelecehan, terungkap lewat rekaman CCTV sebelum, saat, dan setelah pembunuhan Yosua di rumah dinas bekas Kepala Divisi Propam Polri itu.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua menyingkap sisi lain di tubuh kepolisian. Sebagai perwira tinggi, Sambo ditengarai tidak patuh melaporkan harta kekayaannya. Banyak petinggi Polri belum melaporkan asal-usul aset yang mereka peroleh.
Setelah mengumumkan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yosua, Kepala Polri Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satuan Tugas Khusus Polri. Satgassus Merah Putih, sebutan tim khusus yang terakhir dipimpin oleh Sambo tersebut, diisi seabrek perwira tinggi dan menengah--sebagian berada di pusaran kasus kematian Yosua. Banyak desas-desus seputar tim non-struktural yang bekerja secara misterius itu.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.