Sanksi Lisan bagi Ganjar hingga Sumpah Pemuda - Fotografi - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Sanksi Lisan bagi Ganjar hingga Sumpah Pemuda

Berbagai peristiwa terjadi dalam sepekan. Tim foto Tempo memilih enam peristiwa di antaranya.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 24 Oktober 2022. DPP PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait pernyatannya siap menjadi calon presiden (Capres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis. tempo : 171411749519.

Sejumlah peristiwa penting terjadi dalam sepekan. Ada momentum PDI Perjuangan yang memberikan sanksi lisan kepada Ganjar Pranowo, kebakaran pabrik tripleks, hingga terdakwa Richard Eliezer memohon maaf secara langsung kepada kedua orang tua Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ada pula pelantikan Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK, lahan untuk makam yang menyisakan 2 hektare di Bandung, dan peringatan Hari Sumpah

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

KPK Ganjar Pranowo Fotografi Wakil Ketua KPK Brigadir Yosua Bharada Eliezer Bharada Richard

Sebelumnya

Berita Lainnya

Tamu

Heni Rachmawati, Wangi karena Riset Nanofarmasi
Seni

Eksplorasi Tubuh Siaga Bencana
Topik

Stigma Masih Mendera Mereka
Puisi

Puisi Faris Al Farisi

Konten Eksklusif Lainnya

26 April 2024
25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.