maaf email atau password anda salah
Perusahaan perikanan di Bitung merumahkan sebagian ABK. Keputusan sepihak itu diambil gara-gara perusahaan terkena sanksi pencabutan izin berlayar. Tempo bekerja sama dengan Environmental Justice Foundation menggelar liputan khusus mengenai kondisi nelayan-nelayan Bitung dan Halmahera.
Nelayan tradisional di Halmahera Tengah resah dengan beroperasinya kapal-kapal besar asal Bitung di perairan mereka. Penangkapan ikan tuna di luar wilayah dan praktik transhipment yang dilakukan kapal-kapal tersebut merugikan nelayan, mengurangi pendapatan daerah, menyebabkan rawan kriminalitas, serta mengancam kelestarian lingkungan. Tempo bekerja sama dengan Environmental Justice Foundation menggelar liputan khusus mengenai kondisi nelayan-nelayan tradisional Halmahera dan mereportase praktik transhipment di sana.
Gugatan sejumlah bekas anak buah kapal (ABK) terhadap pemerintah mulai menunjukkan hasil. Setelah terlambat enam tahun, Presiden Jokowi akhirnya meneken peraturan pemerintah tentang penempatan dan pelindungan pelaut Indonesia di kapal berbendera asing. Namun asosiasi pelaut dan pegiat buruh migran ragu akan keampuhan aturan tersebut dalam mencegah perbudakan ABK, terutama yang direkrut secara ilegal.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.