maaf email atau password anda salah
Sejumlah ahli menilai manuver untuk mengamendemen konstitusi demi memperpanjang masa jabatan presiden kian menggembosi demokrasi Indonesia yang sudah cacat. Bila amendemen itu benar-benar terjadi, setitik kenaikan indeks demokrasi tahun lalu bakal diikuti kemerosotan yang lebih tajam.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), LaNyalla Mahmud Mattalitti, bicara soal alasannya menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Mengklaim DPD akan menggagalkan jika ada upaya menyelundupkan agenda Jokowi Tiga Periode dalam amendemen UUD 1945 kelima.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.