maaf email atau password anda salah
Sejak mengakuisi Twitter pada Oktober 2022, Elon Musk merombak media sosial dengan 368 juta pengguna tersebut. Di antaranya adalah mengurangi moderasi konten demi mengusung kebebasan berbicara secara absolut. Sarah Glozer, dosen pemasaran dan sosial University of Bath, Inggris, menulis kebijakan tersebut berbahaya di tengah merebaknya hoaks, ujaran kebencian, dan konten ilegal.
Organisasi masyarakat Southeast Asia Freedom of Expression Network kembali mengingatkan agar kepolisian berhati-hati menyematkan pasal dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pada kasus dugaan pidana di Internet.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.