maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Dua kandidat potensial dalam pemilihan presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo, menghadapi batu sandungan. Safari politik Anies di sejumlah daerah mulai terganjal. Sedangkan laju kenaikan elektabilitas Ganjar melambat akibat ketidakpastian sikap PDIP.
Para kandidat calon presiden yang berlatar belakang tentara berpotensi dilirik partai politik pada Pemilihan Umum 2024. Organisasi masyarakat sipil mengingatkan potensi penyalahgunaan pengerahan anggota TNI untuk kepentingan Pemilu 2024.
Putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus kewajiban menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mengundurkan diri dalam pencalonan presiden dikhawatirkan akan meningkatkan potensi pelanggaran kampanye. Presiden Joko Widodo didesak segera mencopot menteri yang berniat maju dalam pemilihan presiden 2024.
Hakim konstitusi Saldi Isra punya alasan berbeda atas putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan menteri yang mencalonkan diri sebagai presiden tak perlu mundur dari jabatannya. Masa lame duck di pemerintahan bisa mencapai enam sampai delapan bulan.
Sejumlah pengamat politik dan hukum menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan menteri tak perlu mundur saat menjadi calon presiden atau wakil presiden rentan disalahgunakan sebagai ajang promosi diri. Mereka bisa memanfaatkan fasilitas negara hingga memobilisasi pegawai untuk kepentingan elektoral. Putusan MK memihak kekuasaan dan partai politik.
Setelah menyatakan siap maju sebagai calon presiden, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tersandera oleh masalah berbeda. Alih-alih mendapat restu, Ganjar malah "disetrap" karena dianggap mendahului titah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Anies masih diganduli beda usulan calon pendamping dari partai pendukung.
Suara akar rumput di dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu, yakni PAN dan PPP, disebut-sebut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam pilpres 2024. Ada pesan dari Presiden dalam perayaan HUT Golkar yang meminta agar teliti memilih capres dan cawapres.
Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat menggodok bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024. Calon yang masuk radar pendamping Anies masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.
Pertempuran antara pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di media sosial semakin terlihat setelah NasDem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden. Anies dan Ganjar juga paling sering dibicarakan. Sebagian ulasan itu berupa sentimen negatif.
Riak-riak deklarasi dukungan pencalonan Anies Baswedan merembet ke Partai Golkar. Suara pengurus pusat dan daerah dikabarkan terbelah soal sikap partai dalam menghadapi pemilihan presiden 2024. Rendahnya elektabilitas Airlangga Hartarto dan tingginya ketidakpastian nasib Ganjar Pranowo di PDIP menambah tekanan.
Nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Khofifah Indar Parawansa mengemuka di lingkup internal NasDem, Demokrat, dan PKS sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Nama Khofifah menguat karena dianggap sebagai faktor untuk memenangi Jawa Timur.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.