Kejar Tayang Penghitungan Suara - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Kejar Tayang Penghitungan Suara

KPU menggeber rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat nasional. Baru 19 provinsi.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan saksi dari partai politik mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kota Surabaya yang digelar di KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, 28 Februari 2024. ANTARA/Didik Suhartono. tempo : 171420026320.

JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di setiap provinsi. Hingga Rabu, 13 Maret 2024, sudah 19 provinsi yang merekapitulasi suara pemilih. Tersisa 19 provinsi lainnya.

Tiga provinsi yang melakukan rekapitulasi pada Rabu kemarin adalah Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, dan Sulawesi Barat. KPU menargetkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional rampung pada 18 Maret 2024

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

KPU Komisi Pemilihan Umum | KPU Pemilihan Presiden 2024 Pemilu 2024 Pemilihan Presiden Satu Putaran

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Ekonomi dan Bisnis

Efek Berantai Pembatasan Pertalite
Editorial

Mimpi Muskil Kota Hutan di Nusantara
Nasional

Maju-Mundur Pembahasan Kecurangan Pemilu
Ekonomi dan Bisnis

Beban Abadi Subsidi Energi

Konten Eksklusif Lainnya

27 April 2024
26 April 2024
25 April 2024
24 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.