maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Peta politik terbaru menunjukkan PDI Perjuangan dan Gerindra sulit berkoalisi dalam menghadapi pemilihan presiden 2024. Kedua partai sama-sama berkukuh akan mengusung kader internal sebagai calon presiden 2024. Gerindra dan PKB hampir pasti berkoalisi dengan mengusung Prabowo-Muhaimin.
Rapat Kerja Nasional II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berakhir tanpa pengumuman bakal calon presiden. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebutkan pemimpin yang ia cari bukanlah sosok yang mengandalkan elektoral semata. Aroma kemenangan Puan Maharani atas Ganjar Pranowo menyembul di lingkup internal partai.
Di tengah kian kencangnya lobi partai menuju Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo mendorong pembentukan koalisi yang mampu mengurangi polarisasi politik di masyarakat. Utak-atik pasangan calon presiden-wakil presiden digulirkan. Dianggap tak akan sukses mengakhiri politik identitas yang kadung disemai oleh elite politik.
Megawati Soekarnoputri menyentil kader partai yang lancang bermanuver untuk pemilihan presiden 2024. Ketua Umum PDIP ini mengancam memecat mereka yang melangkahi kewenangannya sebagai pemimpin partai. Banyak yang menduga teguran itu mengarah kepada Ganjar Pranowo, yang juga dijagokan sejumlah kelompok pendukung Jokowi sebagai calon presiden.
Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berkibar di perhelatan Rakernas Partai NasDem. Meski keduanya bukan kader NasDem, mayoritas pengurus wilayah mengusulkan gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah itu menjadi calon presiden 2024. Terjebak dilema partai koalisi pendukung pemerintah.
Tiga pasangan calon diprediksi terbentuk dalam pemilihan presiden 2024, dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sebagai calon RI-1. Menurut hasil simulasi dua lembaga survei, keterpilihan mereka dipengaruhi oleh calon wakil presiden. Setiap pasangan bakal terbebani masalah di masa lalunya.
Partai Golkar dan NasDem mulai menjajaki peluang koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden 2024. Poros baru itu terbentuk di tengah elektabilitas Airlangga Hartarto yang tak kunjung terdongkrak. Posisi Surya Paloh sebagai mantan kader Golkar menjadi salah satu penentu mulusnya komunikasi politik di antara kedua partai.
Pasal di Undang-Undang Pemilihan Umum yang mengatur presidential threshold kembali digugat di Mahkamah Konstitusi. Dianggap membahayakan demokrasi karena memberikan ruang bagi partai pendukung pemerintah untuk mengatur hasil pemilihan presiden 2024.
Karena elektabilitas Airlangga Hartarto tak kunjung terdongkrak, Partai Golkar melirik tokoh lain yang bisa mendulang suara dalam pemilihan presiden 2024. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi incaran untuk mendampingi Airlangga yang juga disebut siap maju sebagai orang kedua.
Dua tahun menjelang pemilihan presiden 2024, Airlangga Hartarto kian rajin mempromosikan diri. Setelah baliho bergambar wajah dia bertebaran, spanduknya menyasar pedagang pinggir jalan. Belum mampu mendongkrak elektabilitas meski Golkar telah mengerahkan seluruh mesin partai.
Perkubuan di tubuh PDI Perjuangan mengeras. Dukungan agar Ganjar Pranowo maju dalam pemilihan presiden 2024 mengalir dari pelbagai daerah. Pengurus pusat partai yang mendukung Puan Maharani menuding pengusung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai barisan "celeng" di kandang "banteng". Arus balik perlawanan kader lapisan bawah.
Nama Erick Thohir mulai diperbincangkan sebagai salah satu kandidat dalam pemilihan presiden 2024. Berbagai sokongan melalui akun media sosial hingga deklarasi dukungan mulai bermunculan. Tak mengherankan bila namanya masuk dalam radar sejumlah survei, meski tingkat keterpilihannya masih rendah. Disebut-sebut mulai serius menyiapkan tim, Erick mengaku belum berniat mengajukan diri sebagai calon presiden.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.