maaf email atau password anda salah
Anggaran negara pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo terseok-seok menanggung beban ganda. Di samping terkuras oleh pandemi, anggaran negara terbebani proyek mercusuar yang seharusnya bukan prioritas. Karena penerimaan pajak seret, menambah utang menjadi tumpuan.
Presiden Jokowi akhirnya mengizinkan dana APBN digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Tak cuma mengucurkan penyertaan modal, pemerintah juga menjamin utang PT Kereta Api sekiranya butuh tambahan dana. Berubahnya jalur pembiayaan ini menganulir janji Jokowi sebelumnya, yang menyebutkan bahwa megaproyek tersebut tak akan membebani keuangan negara.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.