Menutup Defisit dengan Pinjaman dan Surat Utang
JAKARTA – Kementerian Keuangan berjanji akan memantau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di tengah wabah corona. Langkah itu ditempuh karena defisit APBN tahun ini diperkirakan berkisar di angka 6,34 persen atau Rp 1.039,2 triliun.
“Kami memiliki berbagai upaya yang akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, kemarin.
Luk...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini