maaf email atau password anda salah

Bergabung dengan Tempo sejak 2011 sebagai periset foto dan beralih menjadi reporter pada 2012. Berpengalaman meliput isu ekonomi, otomotif, dan gaya hidup. Peraih penghargaan penulis terbaik Kementerian Pariwisata 2016 dan pemenang lomba karya tulis disabilitas Lembaga Pers Dr Soetomo 2021. Sejak 2021 menjadi editor rubrik Ekonomi Bisnis Koran Tempo.

Konten

Country Manager Plastic Bank Indonesia, Paola Cortese. Dok. Plastic Bank Indonesia
Warga antre membeli minyak goreng murah di Pasar Trayeman, Tegal, Jawa Tengah,14 Maret 2022. ANTARA/Oky Lukmansyah
Lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Maret 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Marwan, 31 tahun, mengencangkan baut pengunci ketel raksasa di tempat penyulingan akar wangi, Kampung Randukurung, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 24 Februari 2022. TEMPO/Rommy Roosyana
Country Manager Robert Walters Indonesia, Eric Mary. Dokumentasi Robert Walters
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) di Washington, Amerika Serikta, 30 Agustus 2020. REUTERS/Andrew Kelly
Pedagang menunjukkan angpau Imlek di Jakarta, 25 Januari 2022. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Umat Konghucu membersihkan altar sembahyang dan patung-patung dewa di vihara Darma Ramsi, Bandung, Jawa Barat, 26 Januari 2022. TEMPO/Prima mulia
Pantangan demi Keberuntungan
Direktur Operasional PT Utomodeck Metal Works, Anthony Utomo saat melakukan kunjungan ke kantor Tempo di Jakarta, 30 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anak-anak melatih kebugaran di KYZN Clubhouse, BSD, Tangerang, 22 Desember 2021. Tempo/Nurdiansah
Suasana di Terminal Bus Pondok Pinang menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Jakarta, 12 Desember 2021. Tempo/Magang/Ridho Fadilla
Pengisian bahan bakar di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 23 Desember 2021. Tempo/Tony Hartawan
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon. Tempo/Tony Hartawan
Truk pengangkut sawit di Kalimantan Tengah, Desember 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pekerja menata sepeda motor listrik Gesits yang telah selesai dirakit di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 27 Oktober 2021. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Mobil listrik Morris Garage (MG) pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, 15 November 2021. Tempo/Tony Hartawan
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Naoya Takai. ktbfuso.co.id
Suasana pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, 11 November 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Honda pada  pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, 11 November 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Penumpang menaiki pesawat Lion Air tujuan Bali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 1 November 2021. TEMPO/Nita Dian
Seniman tradisional, Didik Nini Thowok. Dok Tempo/Aris Andrianto
Produk pertama Sa.co Bites, biskuit berbahan dasar kopi dan saffron karya sejumlah mahasiswa Universitas Padjajaran.. Dok. Sa.co
Ilustrasi aplikasi tiktok. Shutterstock
Dansa Viral: dari The Dougie sampai Alors En Danse
Ilustrasi seorang wanita menari untuk sosial media. Shutterstock
Fosil gajah Blora yang menjadi ikon Museum Geologi, Bandung, 22 Oktober 2021. TEMPO/Prima Mulia
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta. Dok Tempo/Denny Sugiharto
Tampilan laman Fishery Skill Lab. fisheryskill.id
Kegiatan Komunitas Malam Museum dan Jogja Walking Tour di sejumlah lokasi bersejarah di Yogyakarta. Dok Instagram/Malamuseum/Jogja Walking Tour
Tingkat Kunjungan ke Museum Anjlok Drastis
Tokoh gerakan zero waste adventure dan pemilik toko Nol Sampah, Siska Nirmala di toko miliknya di Jalan Bima, Bandung, Jawa Barat, 15 Oktober 2021. TEMPO/Prima mulia
Andhini Miranda berbelanja di toko curah untuk menghindari sampah kemasan dan agar bisa membeli kebutuhan dalam jumlah cukup. Dok. Pribadi

Perjalanan Menuju Hidup Minim Sampah

Selain sampah yang sulit diurai seperti plastik, limbah organik ikut memberi andil pada kerusakan lingkungan. Misalnya sisa makanan atau bahan pangan yang membusuk di tempat pembuangan akhir. Hidup minim sampah dan berhenti membuang sisa makanan merupakan cara paling mudah untuk mulai peduli pada kelestarian bumi.

Topik Edisi : Minggu, 17 Oktober 2021

Petugas mengolah sampah organik rumah tangga di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Merdeka 2, Depok, Jawa Barat, 28 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelatihan budi daya tanaman buah ara bagi penyintas gangguan kejiwaan di Yayasan Jiwa Layang, Jakarta. Dok. Yayasan Jiwa Layang
Rizky Rahmawati (kiri)  saat mengikuti kegiatan bersama Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. Dok. Pribadi

Mereka yang Pulih dari Skizofrenia

Selama ini, orang dengan gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia, terstigma sebagai orang sakit sepanjang hayatnya. Padahal, dengan pengobatan rutin dan disiplin serta kemauan untuk pulih, mereka bisa menjalani kehidupan seperti orang kebanyakan. Sejumlah orang dengan skizofrenia membuktikan hal itu.

Topik Edisi : Minggu, 10 Oktober 2021

Pelatihan membatik untuk penyintas gangguan kejiwaan berat oleh Yayasan Jiwa Layang, Dosen Seni Rupa UNJ Caecilia Tridjata, dan para mahasiswa Seni Rupa UNJ, beberapa waktu lalu. Dok Wiwit Febriyani
Empat Langkah Pulih dari Gangguan Jiwa
Enok Sukaesih, pemilik Agnesa Batik, memeriksa lembaran-lembaran kain batik yang dijemur di belakang rumah produksinya di Kampung Cigeureung, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 September 2021. TEMPO/Rommy Roosyana
Proses pengerjaan batik motif tradisional Smart Batik di Yogyakarta. Dok. Smart Batik
Anggota tim Naratik menemui perajin batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Dok. Naratik
Kain batik Garuda Nusantara sepanjang 74 meter yang dipamerkan di Museum Nasional, pada perayaan Hari Batik Nasional, 2020 lalu. Dok. Yayasan TBN
Kenali Sebelum Beli Batik
Behind the Scene film Ghulam yang ditayangkan di Europe On Screen 2021. Dok. Europe On Screen/Mata-mata Project
Suasana pengambilan gambar film pendek Tour de Serpong. Dok. Kelompok Kongsi Kecil
Sutradara Anggun Pradesha saat pengambilan gambar untuk video Penghakiman Nama, dalam proyek Ceritrans. Dok. Pribadi/Rayner Wijaya
Penghargaan Dunia bagi Sineas Indonesia
Tambang Kripto Para Seniman

Tambang Kripto Para Seniman

Lokapasar berbasis teknologi blockchain, non-fungible token (NFT), kini menjadi lahan baru bagi para seniman dan kreator konten. Mereka bisa memamerkan dan menjual karya di sana dalam nilai uang kripto tertentu. Sistem jual-beli ini dianggap lebih potensial dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021

Para pemain debus asuhan Padepokan Jatidiri Nurcahya Putra Galunggung, beratraksi di Pasir Datar, Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 4 September 2021. TEMPO/Rommy Roosyana
Karya Willy Himawan di Galeri Orbital Dago yang dibuat menjadi digital di marketplace NFT dengan serial judul Walk Through Existence. Dokumentasi Pribadi
Seorang kru televisi di sebelah token non-fungible (NFT) "CryptoPunk #7523" karya  Larva Labs tahun 2017 yang merupakan serangkaian 10.000 karakter seni pada "Natively Digital: A Curated NFT Lelang sale" di Sotheby's, New York City, Amerika Serikat, 4 Juni 2021. REUTERS/Shannon Stapleton
Ilustrasi Beeple digital art. Shutterstock

Lahan Baru Seniman Menambang Cuan

NFT alias non-fungible token semakin populer di kalangan seniman dan pekerja kreatif. Baik seniman pemula maupun seniman yang sudah punya nama ramai-ramai menjual karya di lokapasar yang bertransaksi memakai uang kripto itu. Di semesta baru ini, mereka memamerkan karya dan berebut perhatian kolektor, sembari menambang cuan digital.

Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021

KTAP-Topik-Banner
Seorang buruh warung tidak ber-KTP menunjukkan kartu vaksinasi di Gedung Serbaguna Puri Dwipari di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta, 9 September 2021. TEMPO/Shinta Maharani
Berbagi Vaksin, Inspirasi dari Pelosok

Berbagi Vaksin, Inspirasi dari Pelosok

Di tengah isu ketimpangan akses, ikhtiar menghadirkan vaksin Covid-19 bagi kelompok tersisih bermunculan. Relawan dengan beragam latar belakang memberikan layanan vaksinasi bagi kaum miskin kota, kelompok rentan, dan penduduk wilayah terpencil. Mereka juga mendidik kalangan marginal itu perihal hak dan kebutuhan dasarnya.

Cover Story Edisi : Minggu, 12 September 2021

Anggota Camper Van Indonesia (CVI) asal DKI Jakarta, Jaka Legawa, dalam acara Jabar Ngahiji, di Pasir Datar, Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 September 2021. TEMPO/Rommy Roosyana

Tren Melancong dengan Mobil Kamping

Pandemi Covid-19 dengan beragam pembatasan kegiatan masyarakat memunculkan bermacam-macam tren. Salah satunya melancong dengan menggunakan camper van atau mobil kamping bersama keluarga. Berkemah menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk tenda ini bermanfaat menghilangkan kebosanan di tengah kesejukan alam terbuka.

Hobi Edisi : Minggu, 12 September 2021

Relawan dari Gerakan Gotong Royong Nasional Pengendalian COVID-19 bersama relawan Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GaPPI) melakukan pendataan terhadap tunawisma yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar mendapatkan vaksin COVID-19 di kawasan Jalan Nimbung, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, 10 Agustus 2021. ANTARA/Fransisco Carolio

Vaksin untuk Mereka yang Tersisih

Di sejumlah daerah, para aktivis memperjuangkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat rentan, seperti gelandangan, pengemis, pemulung, dan waria. Selain mengusahakan imunisasi bagi mereka, para pegiat membantu mereka yang tak punya tempat tinggal mendapatkan identitas kependudukan.

Topik Edisi : Minggu, 12 September 2021

Pendataan terhadap tunawisma yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar mendapatkan vaksin COVID-19 oleh Relawan dari Gerakan Gotong Royong Nasional Pengendalian COVID-19 bersama relawan Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GaPPI) di kawasan Jalan Nimbung, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, 10 Agustus 2021. ANTARA/Fransisco Carolio
Seorang kolektor perangko dan kartu pos menunjukkan kartu pos cantik 11.11.11.11 yang di luncurkan oleh PT Pos Indonesia di Museum Pos Indonesia, Jakarta, Jumat (11/11) kartu pos cantik 11.11.11.11 memiliki empat kali angka 11 itu merupakan singkatan dalam penulisan pukul 11 tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 diproduksi sebanyak 11.111 lembar lalu di jual hanya di 11 kota dengan harga Rp.11.000. TEMPO/Tony Hartawan
Sebagian koleksi kartu pos milik Iin Irawati. Dok. Pribadi

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan