Bergabung dengan Tempo sejak 2011 sebagai periset foto dan beralih menjadi reporter pada 2012. Berpengalaman meliput isu ekonomi, otomotif, dan gaya hidup. Peraih penghargaan penulis terbaik Kementerian Pariwisata 2016 dan pemenang lomba karya tulis disabilitas Lembaga Pers Dr Soetomo 2021. Sejak 2021 menjadi editor rubrik Ekonomi Bisnis Koran Tempo.
Konten
Naratik Pembaca Pola Batik
Sekelompok mahasiswa dari tiga universitas di Jawa Tengah menciptakan aplikasi untuk mendeteksi jenis-jenis batik. Aplikasi itu dirancang untuk melindungi konsumen sekaligus membantu pemasaran para perajin batik.
Profil Edisi : Minggu, 3 Oktober 2021
Mendekatkan Warisan Nenek Moyang kepada Anak Muda
Para pencinta batik yang tergabung dalam Yayasan Tjanting Batik Nusantara merayakan Hari Batik Nasional dengan mengadakan sejumlah acara. Mereka ingin batik menjadi bagian dari keseharian anak muda.
Topik Edisi : Minggu, 3 Oktober 2021
Kenali Sebelum Beli Batik
Belakangan, banyak modus penipuan jual-beli batik. Misalnya batik cap dijual dengan klaim batik tulis, sehingga harganya menjadi lebih mahal. Pembeli batik harus paham jenis-jenis batik agar tidak tertipu.
Topik Edisi : Minggu, 3 Oktober 2021
Berburu Festival Film Hingga Tingkat Internasional
Kondisi pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para sineas muda Tanah Air terus memproduksi film dan berburu festival. Walau sejumlah festival terpaksa digelar secara daring, mereka tetap antusias. Bagi mereka, pemutaran film mereka di festival tak hanya merupakan kebanggaan, tapi juga sebagai parameter dalam berkarya.
Topik Edisi : Minggu, 26 September 2021
Merindukan Reaksi Penonton
Memproduksi film dan mengikuti festival film pada masa pandemi membuat para sineas harus pintar-pintar menyesuaikan keadaan. Melihat langsung reaksi penonton kala film diputar menjadi hal yang mereka rindukan.
Topik Edisi : Minggu, 26 September 2021
Menembus Festival Bersama Emak
Bagi transgender perempuan, Anggun Pradesha, berkarya lewat film merupakan sarana untuk menyuarakan isi hati dan pemikiran. Film dokumenter pertamanya, Emak dari Jambi, berhasil menembus sejumlah festival internasional.
Topik Edisi : Minggu, 26 September 2021
Penghargaan Dunia bagi Sineas Indonesia
Dalam satu dekade terakhir, sejumlah sineas asal Indonesia dianugerahi beberapa penghargaan dunia. Sejumlah sineas muda juga tak mau kalah. Karya-karya baru mereka, film panjang maupun film pendek, turut membawa nama Indonesia di kancang internasional.
Topik Edisi : Minggu, 26 September 2021
Tambang Kripto Para Seniman
Lokapasar berbasis teknologi blockchain, non-fungible token (NFT), kini menjadi lahan baru bagi para seniman dan kreator konten. Mereka bisa memamerkan dan menjual karya di sana dalam nilai uang kripto tertentu. Sistem jual-beli ini dianggap lebih potensial dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021
Generasi Kebal Pelestari Debus Galunggung
Sekelompok generasi muda di Tasikmalaya, Jawa Barat, berusaha menjaga agar seni debus tetap hidup. Mereka melalui proses panjang untuk bisa bermain debus: dari belajar silat ibing hingga mengaji beberapa kitab kuning.
Profil Edisi : Minggu, 19 September 2021
Kalau Mau Laku, Buatlah Karya yang Ngejreng
Akademikus seni rupa Willy Himawan ikut penasaran dengan kemunculan tren jual-beli karya seni non-fungible token (NFT). Menurut dia, teknologi ini hadir sebagai medium baru untuk berkarya sekaligus sebagai komoditas. Layak dipelajari dan diselami.
Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021
Menjadi Guyub Berkat NFT
Teknologi baru plus aneka istilah teknis yang membingungkan membuat para seniman harus mempelajari tetek bengek NFT. Mereka belajar bersama lewat komunitas, sembari saling mendukung promosi dan mengawasi jika ada pelanggaran hak cipta.
Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021
Lahan Baru Seniman Menambang Cuan
NFT alias non-fungible token semakin populer di kalangan seniman dan pekerja kreatif. Baik seniman pemula maupun seniman yang sudah punya nama ramai-ramai menjual karya di lokapasar yang bertransaksi memakai uang kripto itu. Di semesta baru ini, mereka memamerkan karya dan berebut perhatian kolektor, sembari menambang cuan digital.
Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021
Cara Jual Karya Seni NFT
Menjual karya seni digital menggunakan teknologi token yang tidak dapat dipertukarkan alias non-fungible token (NFT) pada prinsipnya sama dengan menjual karya digital di Internet.
Topik Edisi : Minggu, 19 September 2021
Mendekatkan Vaksin Covid-19 ke Akar Rumput
Masih banyak kelompok masyarakat yang sulit mengakses vaksin Covid-19 meski pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi di penjuru Tanah Air. Sejumlah komunitas dan koalisi warga di sejumlah daerah berinisiatif mendekatkan vaksinasi kepada kelompok marginal.
Topik Edisi : Minggu, 12 September 2021
Berbagi Vaksin, Inspirasi dari Pelosok
Di tengah isu ketimpangan akses, ikhtiar menghadirkan vaksin Covid-19 bagi kelompok tersisih bermunculan. Relawan dengan beragam latar belakang memberikan layanan vaksinasi bagi kaum miskin kota, kelompok rentan, dan penduduk wilayah terpencil. Mereka juga mendidik kalangan marginal itu perihal hak dan kebutuhan dasarnya.
Cover Story Edisi : Minggu, 12 September 2021
Tren Melancong dengan Mobil Kamping
Pandemi Covid-19 dengan beragam pembatasan kegiatan masyarakat memunculkan bermacam-macam tren. Salah satunya melancong dengan menggunakan camper van atau mobil kamping bersama keluarga. Berkemah menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk tenda ini bermanfaat menghilangkan kebosanan di tengah kesejukan alam terbuka.
Hobi Edisi : Minggu, 12 September 2021
Vaksin untuk Mereka yang Tersisih
Di sejumlah daerah, para aktivis memperjuangkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat rentan, seperti gelandangan, pengemis, pemulung, dan waria. Selain mengusahakan imunisasi bagi mereka, para pegiat membantu mereka yang tak punya tempat tinggal mendapatkan identitas kependudukan.
Topik Edisi : Minggu, 12 September 2021
Mengejar Kekebalan Kelompok Lewat Komunitas
Pemerintah mempersilakan lembaga non-pemerintah dan komunitas menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Pasokan vaksin bisa didapat dari dinas kesehatan di daerah atau lembaga pemerintah lainnya.
Topik Edisi : Minggu, 12 September 2021
Berjuang Agar Benda Pos Tetap Dianggap Penting
Penggemar surat-menyurat kadang harus berjuang agar surat dan kartu pos mereka selamat sampai di tujuan. Mereka aktif bertanya ke petugas soal nasib kiriman mereka.
Topik Edisi : Minggu, 5 September 2021
Harapan dan Penantian di Selembar Kartu Pos
Benda pos lain yang masih banyak penggemar adalah kartu pos. Secara global, para penggemar kartu pos punya cara unik dalam bertukar benda ini: lewat wadah Postcrossing. Ada juga kolektor personal yang menggemari kartu pos atas alasan sentimental.
Topik Edisi : Minggu, 5 September 2021
Kala Anak Muda Kembali Menulis Surat
Masa pandemi Covid-19 memunculkan sejumlah tren unik. Salah satunya hobi bersahabat pena. Sebagian remaja yang sejak lahir lekat dengan teknologi digital justru mulai mengakrabi kertas, pena, amplop, dan prangko. Selain memperluas pertemanan, kegemaran ini bermanfaat menghilangkan kebosanan dan merangsang kreativitas hingga belajar bahasa.
Topik Edisi : Minggu, 5 September 2021
Surat Analog yang Kembali Ngetren di Era Digital
Kemunculan Internet, surel, dan perkembangan media sosial memudarkan kebiasaan menulis dan berkirim surat fisik sebagai salah satu cara berkomunikasi. Dalam setengah dekade terakhir, kebiasaan itu kembali muncul dan populer di berbagai negara.
Topik Edisi : Minggu, 5 September 2021
Merawat Kecantikan Sembari Rawat Bumi
Komunitas Lyfe With Less mendorong gaya hidup kecantikan berkelanjutan. Mereka mengkampanyekan #PakaiSampaiHabis produk kecantikan.
Gaya Hidup Edisi : Minggu, 5 September 2021
Dinanti Meski Tiba Lama
Kegemaran bersahabat pena dan berkirim surat kembali ngetren dalam dua tahun terakhir. Selain dipicu pandemi, yang menyebabkan banyak orang mencoba hal baru dan mengulik kegemaran lama, tren ini berkembang justru lewat media sosial.
Topik Edisi : Minggu, 5 September 2021
Dihapus Satu Tumbuh Seribu
Seniman mural di berbagai kota tak kapok berkarya meski gambar-gambar buatan mereka dihapus. Secara bergerilya, mereka akan terus menghiasi sudut-sudut kota dengan gambar-gambar yang berisi pesan yang menohok dan menggelitik. Tindakan aparat membuat mereka lebih bersemangat berkarya.
Topik Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021
Ramai Garapan Saat Penutupan Tempat Usaha
Pandemi tak menyurutkan pesanan mural. Sejumlah pengusaha kafe, restoran, atau pemilik perkantoran memanfaatkan jasa mereka kala sepi kunjungan.
Topik Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021
Menjadi Tak Biasa karena Diancam Pidana
Dikejar-kejar petugas keamanan saat sedang menggambar atau hilangnya karya karena dihapus dan ditimpa cat merupakan makanan sehari-hari para seniman mural. Namun baru kali ini sejumlah seniman mural terancam dipidana akibat karya mereka.
Topik Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021
Gambar Dinding Populer di Dunia
Banyak seniman urban yang karyanya mendunia. Mural-mural karya mereka menjadi ikon kota-kota besar. Popularitas karya mereka bukan hanya karena estetika, tapi juga karena gambarnya menggelitik dan berisi kritik.
Topik Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021
Animasi dari Bandung Berkelana hingga Eropa
Rajin mengunggah karya di Internet dan kaya pengalaman sebagai freelancer membuat karya-karya Ghilky Gerdian banyak dipakai untuk iklan di mancanegara.
Profil Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021
Berbagi Keterampilan kepada Pemula
Sejumlah pegiat kerajinan tangan tergerak membuat kelas pelatihan dan tutorial bagi pemula. Didorong oleh banyaknya orang yang ingin belajar berkarya.
Topik Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021
Menekuni Hobi demi Ketenangan Jiwa
Selama masa pandemi, banyak orang menekuni hobi dan kegiatan baru untuk mengisi waktu. Kelas-kelas pelatihan keterampilan, seperti merajut, merenda, dan membuat gerabah, diburu banyak pemula. Kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang. Bagi pelakunya, aktivitas berkreasi juga menjadi sarana melepas kepenatan.
Topik Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021
Kerajinan yang Hasilkan Cuan
Jika ditekuni dan dikembangkan, hobi membuat kerajinan tangan bisa menjadi peluang usaha yang menghasilkan. Aktivitas ini tetap menyenangkan dan tak menjadi beban.
Topik Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021
Bersatu demi Selamatkan Lingkungan
Di Tasikmalaya, ada banyak organisasi pegiat dan pencinta alam. Mereka bergerak bersama dalam suatu wadah demi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan.
Profil Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021
Melakukan Kesenangan demi Ketenangan
Para ahli psikologi menyatakan bahwa memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai atau hobi merupakan satu upaya penting untuk menjaga kesehatan mental.
Topik Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021
Benteng Penangkal Pandemi Bernama Pamali
Berkat ajaran leluhur dan aturan adat, sejumlah kampung adat bisa terhindar dari penularan Covid-19 dan dampak pandemi. Mereka tak segan menutup kampung agar warga tak berinteraksi dengan masyarakat luar. Bagi mereka, pandemi adalah saat untuk merefleksi diri, mengingat kembali kemanusiaan, alam, dan Sang Pencipta.
Topik Edisi : Minggu, 15 Agustus 2021
Menjaga Ketahanan Pangan dengan Kearifan Lokal
Komunitas adat yang tinggal di wilayah yang aman dari ancaman alih fungsi lahan mampu mempertahankan tradisi dalam menjaga ketahanan pangan mereka. Namun, selama masa pandemi, tak sedikit masyarakat adat yang terancam karena tidak lagi punya lahan untuk bercocok tanam.
Topik Edisi : Minggu, 15 Agustus 2021
Memburuk di Tahun Kedua Pagebluk
Sejak varian baru virus Covid-19 menyebar di Tanah Air, penularan di kalangan masyarakat adat turut meningkat. Padahal, tahun lalu, komunitas adat disebut relatif aman dari pagebluk. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara mendorong adanya kemudahan vaksinasi bagi masyarakat adat.
Topik Edisi : Minggu, 15 Agustus 2021
Penyambung Lidah Petani
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Muhammad Dava Warsyahdhana, terpilih menjadi Duta Petani Milenial. Ia ingin membantu menyuarakan aspirasi petani.
Profil Edisi : Minggu, 15 Agustus 2021
Masyarakat Adat di Seperempat Wilayah Bumi
Saat ini ada 370-500 juta anggota komunitas masyarakat adat di seluruh dunia yang tersebar di 90 negara.
Topik Edisi : Minggu, 15 Agustus 2021
Siasat Berkembang dengan Modal Pinjaman
Situasi pandemi membuat pengusaha kecil dan menengah kelabakan mempertahankan usaha mereka agar tetap eksis. Keberadaan bantuan modal dari pemerintah cukup membantu mereka bertahan. Tapi tak sedikit yang harus berutang demi menambah dana operasional usaha. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, mereka bisa menjalankan usaha sembari tetap lancar membayar angsuran.
Topik Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Mengakses Modal dari Bisnis Teknologi Finansial
Skala usaha yang kecil dan model usaha yang tidak cocok dengan skema pembiayaan perbankan membuat masih banyak pengusaha mikro yang kesulitan mengakses permodalan. Mendapatkan pinjaman melalui perusahaan teknologi finansial.
Topik Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Hati-hati Memilih Pemberi Pinjaman
Memastikan legalitas perusahaan teknologi finansial menjadi hal utama yang harus diperhatikan pelaku usaha sebelum mengajukan pinjaman modal. Jangan sampai terjebak oleh fintech bodong.
Topik Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Bertahan Lewat Pemasaran Digital
Ada banyak strategi bisnis yang bisa dilakukan pengusaha kecil dan menengah agar dapat bertahan selama masa pandemi. Salah satunya adalah memanfaatkan pemasaran digital dan menggunakan platform media sosial untuk berjualan.
Topik Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Jadi Programmer Gara-gara Gemar Online Game
Seorang remaja lulusan sekolah menengah kejuruan di Semarang berinisiatif membuat aplikasi untuk membantu masyarakat lebih mudah mendaftar vaksinasi Covid-19. Berkat idenya itu, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah.
Profil Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Mengelola Keuangan dan Utang di Masa Sulit
Berutang untuk menambah modal usaha atau menjaga arus keuangan bisnis menjadi pilihan banyak pengusaha kecil dan menengah pada masa sulit seperti pandemi.
Topik Edisi : Minggu, 8 Agustus 2021
Menerima Kenyataan, Memahami Perasaan
Kepositifan beracun bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Sikap itu bisa muncul dalam cara kita memperlakukan diri sendiri, orang lain, ataupun sebaliknya. Namun kita bisa menghindari sikap itu.
Topik Edisi : Minggu, 25 Juli 2021
Sikap Positif Pun Bisa Jadi Racun
Pada masa pandemi, istilah toxic positivity alias kepositifan beracun banyak diperbincangkan. Pakar menyebutkan memang ada kecenderungan orang terjebak pada kondisi tak sehat ini. Selain kepositifan beracun, ada pula produktivitas beracun.
Topik Edisi : Minggu, 25 Juli 2021
Permainan Papan untuk Misi Literasi
Azzam Habibullah merancang permainan papan (board games) yang mengajak pemainnya mempelajari berbagai persoalan di daerah mereka, dan mencari solusinya. Mendorong anak muda peduli lingkungan dan peka akan masalah sosial.
Profil Edisi : Minggu, 25 Juli 2021
Menghindari Toxic Positivity di Kala Pandemi
Munculnya seruan untuk berhenti membaca dan membagikan kabar perihal pandemi Covid-19 dianggap sebagai salah satu bentuk sikap positif beracun (toxic positivity). Hal itu sangat berbahaya.
Topik Edisi : Minggu, 25 Juli 2021
Pikiran Positif Tak Selalu Baik
Sikap dan pikiran positif yang beracun ini bisa datang dari diri sendiri maupun orang lain.
Topik Edisi : Minggu, 25 Juli 2021
Berbagi Ilmu yang Tak Diperoleh di Bangku Sekolah
Berawal dari keprihatinan, Nuke Aprilia kini menggawangi sebuah grup belajar untuk sesama mahasiswa dan pelajar. Di grup itu, mereka tak mempelajari ilmu akademis, melainkan saling berbagi persiapan memasuki dunia orang dewasa.
Profil Edisi : Minggu, 18 Juli 2021
Meditasi Juga Bisa Sembari Bergerak
Bermeditasi tak mesti dilakukan dengan duduk diam dalam keheningan. Ada metode lain yang bisa membantu melatih diri mencapai kondisi meditatif: berfokus pada momentum yang sedang dijalani. Qigong salah satunya.
Topik Edisi : Minggu, 18 Juli 2021
Menenangkan Diri dengan Meditasi
Masa pandemi membuat banyak orang melirik meditasi sebagai cara untuk menenangkan diri. Para pegiat dan komunitas meditasi menangkap peningkatan minat itu dengan mengadakan sesi daring bagi pemula.
Topik Edisi : Minggu, 18 Juli 2021
Hidup Berkesadaran dengan Melatih Pernapasan
Menjalani hidup penuh kesadaran atas hal yang sedang dijalani (mindfulness) menjadi salah satu kunci mengurangi stres dan mencegah depresi. Melatih kesadaran bisa dimulai dengan berlatih pernapasan.
Topik Edisi : Minggu, 18 Juli 2021
Cara Mudah Bermeditasi
Meditasi merupakan salah satu cara melatih pikiran menjadi lebih sehat. Sejumlah ahli menyarankan cara termudah bermeditasi adalah memfokuskan konsentrasi pada pernapasan.
Topik Edisi : Minggu, 18 Juli 2021
Jalan Berliku demi Selembar KTP
Keberhasilan advokasi para pegiat transgender dalam memperjuangkan kemudahan pembuatan KTP untuk transpuan dimulai sejak lama. Kebijakan soal dokumen kependudukan ini jadi jalan pembuka untuk perbaikan hidup para transpuan.
Topik Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Waria Jatuh-Bangun di Masa Wabah
Kaum transpuan seolah-olah terlupakan pada masa pandemi ini. Mereka terpuruk miskin dan sulit mengakses aneka bantuan sosial. Untuk bertahan hidup, mereka bergotong royong dan mengandalkan donasi. Ada pula yang membuka usaha kuliner.
Topik Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Perjuangan Transpuan Beroleh Identitas Kependudukan
Bagi mayoritas kaum transpuan atau waria, memiliki dokumen kependudukan merupakan suatu kemewahan. Selama ini, akibat tak punya KTP, mereka yang hidup dalam kerentanan berlapis tak bisa memperoleh hak dasar sebagai warga negara dan mengakses layanan publik. Kondisi itu membuat kehidupan mereka semakin terimpit pada masa pandemi ini.
Topik Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Pembuktian Para Transpuan
Kini semakin banyak kaum transgender yang muncul di sejumlah bidang, seperti olahraga, politik, hingga pemerintahan. Sejumlah negara pun mulai mengakomodasi mereka untuk tampil apa adanya di ruang publik.
Topik Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Menggugah Mimpi Anak Desa
Lewat komunitas Literasi Anak Banua, Alvian Wardhana terus menggalakkan pendidikan untuk anak-anak di desa-desa terpencil di Kalimantan Selatan. Kiprahnya diganjar berderet penghargaan internasional.
Profil Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Jalan Panjang Advokasi LGBTQ
Kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ) bersama orang-orang yang peduli tak henti berjuang mengadvokasi hak-hak dan kesetaraan.
Topik Edisi : Minggu, 11 Juli 2021
Menjaga Eksistensi Kala Pandemi
Kelompok orkestra Bandung Philharmonic menjaga eksistensi mereka dengan tetap menggelar pertunjukan dan membuat acara. Mereka juga mengadakan program sosial berupa pendidikan musik untuk anak yatim piatu dan kurang mampu.
Profil Edisi : Minggu, 4 Juli 2021
Kembali Tiarap Sebelum Bangkit
Ada banyak kelompok dan pengelola kegiatan seni-budaya yang terpukul berat karena pandemi. Kelompok sandiwara Sunda Miss Tjitjih, misalnya, kini harus menunda kegiatan yang siap digelar.
Topik Edisi : Minggu, 4 Juli 2021
Semangat Merawat Warisan Mang Udjo
Kabar pelelangan alat musik Saung Angklung Udjo Bandung mengejutkan banyak kalangan. Sebagian orang menduga salah satu ikon wisata budaya Jawa Barat ini sudah mau bangkrut. Namun ternyata itu merupakan bagian dari rencana untuk menjaga keberlangsungan pusat budaya Sunda tersebut. Mereka sedang melakukan berbagai upaya agar tetap bertahan.
Topik Edisi : Minggu, 4 Juli 2021
Kejayaan yang Mungkin Bakal Tinggal Kenangan
Saung Angklung Udjo, sejak beberapa dekade lalu, giat memperkenalkan alat musik angklung ke dunia internasional. Saat alat musik ini ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda pada 2010, Saung Angklung Udjo tercatat sebagai pusat produksi angklung terbesar di dunia.
Topik Edisi : Minggu, 4 Juli 2021
Betawi 2.0
Gairah melestarikan budaya Betawi kembali menghangat belakangan ini. Sejumlah anak muda berkreasi melalui kesenian untuk memadukan unsur tradisional budaya khas Jakarta itu dengan gaya kekinian. Mereka pun memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan karyanya sehingga bisa dinikmati secara luas. Meski jumlahnya masih terbatas, para seniman masa kini itu berharap bisa menularkan kecintaan terhadap budaya Betawi, khususnya di kalangan generasi muda.
Cover Story Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Taji Anak Betawi Masa Kini
Anak-anak muda Betawi yang peduli, merawat, dan mengembangkan budayanya terus muncul. Sebagian berinovasi dengan mengemasnya menggunakan gaya kekinian.
Topik Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Membangkitkan Tradisi Penulisan Betawi
Secara tradisional, masyarakat Betawi lebih kuat dalam sastra lisan melalui seni bertutur, seperti sahibul hikayat atau rahul. Minimnya jumlah penulis berlatar Betawi mendorong Fadjriah Nurdiarsih membangkitkan sastra tulis Betawi.
Topik Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Si Rapper Tersesat dari Sunter
Terlahir dari keluarga yang berprofesi sebagai guru, Muhammad Amrullah alias Kojek justru memilih pekerjaan di dunia hiburan. Ia menekuni musik hiphop dan rap sambil tak melupakan akar budaya asli Jakarta.
Topik Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Menyindir Sembari Bikin Nyengir
Musikus Ipank HoreHore menggunakan dialek Betawi dalam karya lagu-lagunya yang bernuansa kritik sosial. Menyentil sambil menghibur pendengarnya.
Topik Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Penyandang Skleroderma Bukan Korban Guna-guna
Orang-orang yang memiliki penyakit langka skleroderma masih mendapat stigma negatif. Mereka sering dijauhi bahkan dianggap korban guna-guna. Yayasan Scleroderma Indonesia berusaha mematahkan stigma itu.
Profil Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Budaya Betawi Mendunia
Ada puluhan produk budaya Betawi telah diakui sebagai warisan budaya tak benda nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Topik Edisi : Minggu, 27 Juni 2021
Menghalau Depresi dengan Dukungan Orang Terdekat
Keberadaan support system atau kelompok orang yang memberikan dukungan saat anak ataupun orang tua mengalami stres dan depresi sangat penting agar beban tak ditanggung sendiri. Sejumlah psikolog tergerak menyediakan kelompok dukungan ini di media sosial.
Topik Edisi : Minggu, 20 Juni 2021
Mengabadikan Momen dalam Bentuk Tiga Dimensi
Teknologi pemindaian dan pencetakan benda tiga dimensi selama ini lebih banyak dipakai untuk keperluan industri skala besar atau pehobi dengan minat khusus. Di tangan sejumlah anak muda, teknologi canggih ini sekarang bisa dinikmati siapa saja.
Profil Edisi : Minggu, 20 Juni 2021
Siasat Belajar Daring agar Anak Tak Makin Pusing
Orang tua yang memiliki anak usia TK hingga SMP rata-rata menghadapi masalah yang sama selama masa pandemi ini. Anak malas belajar, ogah-ogahan beraktivitas, dan lebih asyik bermain game atau menonton YouTube. Sejumlah lembaga dan penelitian melaporkan tingkat stres dan depresi pada anak bertambah selama satu tahun lebih terakhir.
Topik Edisi : Minggu, 20 Juni 2021
Ibarat Pesawat yang Terguncang Turbulensi
Stres pada anak paling sering terjadi karena kondisi lingkungan terdekatnya: keluarga inti di rumah. Sebelum membantu anak kembali bangkit dan pulih, orang tua harus lebih dulu menyadari dan membenahi gangguan psikologis yang mereka alami.
Topik Edisi : Minggu, 20 Juni 2021
Hadiah Wine dan Jamu untuk Oppa
Penggila Korean Wave punya cara sendiri untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap sang idola. Dari patungan mengirimkan kado, membuat ucapan selamat di papan reklame, sampai menyewa katering yang dikirimkan ke lokasi syuting para pesohor di Korea Selatan. Mereka juga tak lupa melakukan aksi sosial di dalam negeri.
Topik Edisi : Minggu, 13 Juni 2021
Wajah Korea di Produk Indonesia
Penggemar aneka produk budaya pop Korea Selatan di Indonesia merupakan pasar potensial. Sejumlah merek menggandeng nama-nama selebritas ngetop Negeri Ginseng untuk melakukan promosi. Penggemar dengan sukarela membeli produk-produk itu demi merasa lebih dekat dengan sang idola.
Topik Edisi : Minggu, 13 Juni 2021
Kecerdasan Buatan untuk Prediksi Harga Pangan
Inisiatif sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung mendapat penghargaan khusus dalam hackathon Climate Hack 2021 yang digelar oleh Singapore International Foundation. Mereka merancang aplikasi ponsel untuk membantu petani memprediksi harga pangan. Agar petani tak merugi ketika harga hasil panen mereka anjlok.
Profil Edisi : Minggu, 13 Juni 2021
Gelombang Hallyu yang Terus Berderu
Gelombang yang dikenal dengan sebutan Hallyu atau Korean Wave pun secara masif membetot perhatian anak-anak muda.
Topik Edisi : Minggu, 13 Juni 2021
Menambang Cuan di Pasar Kripto
Pelaku investasi dan jual-beli aset kripto terus meningkat. Seperti tren kebanyakan, sebagian orang memulai dengan cara coba-coba. Setelah menemukan celah dan memahami prosesnya, aktivitas transaksi aset digital itu pun jadi kegemaran baru yang menghasilkan. Menangguk untung mendadak ataupun kandas akibat harga aset merosot menjadi hal biasa bagi para pemburu cuan di dunia kripto.
Topik Edisi : Minggu, 6 Juni 2021
Menebar Buku di Penjuru Ibu Kota
Selalu ada ide segar untuk menggerakkan minat baca. Seorang pegiat literasi asal Jakarta Timur, Edi Dimyati, mencoba cara baru dan unik dalam menggalakkan minat baca masyarakat. Ia menyimpan buku-buku di tempat publik untuk ditemukan siapa saja.
Profil Edisi : Minggu, 6 Juni 2021
Seimbangkan Keuangan Sebelum Main Kripto
Jangan jadikan Kripto sebagai satu-satunya instrumen investasi, melainkan cara mendiversifikasi portofolio investasi untuk mengimbangi portofolio investasi lainnya.
Topik Edisi : Minggu, 6 Juni 2021
Cermat Berinvestasi Kripto
Aset kripto pun menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi sebagian orang karena potensi pendapatannya tinggi, meski risikonya sangat tinggi pula.
Topik Edisi : Minggu, 6 Juni 2021
Suasana Gembira agar Semangat Belajar Menyala
Hilangnya interaksi dengan teman sebaya dan kesulitan menerima pelajaran lewat sekolah daring membuat anak-anak mudah kehilangan semangat bersekolah. Membangun suasana gembira di rumah penting untuk menjaga semangat anak.
Topik Edisi : Minggu, 30 Mei 2021
Dilema Lama di Tahun Ajaran Baru
Mulai awal tahun ajaran baru ini, sekolah tatap muka recananya akan kembali dibuka. Di satu sisi, orang tua gembira anaknya bakal kembali mendapatkan pembelajaran maksimal. Namun, di sisi lain, mereka khawatir melepas anak-anak bersekolah karena pandemi belum reda.
Topik Edisi : Minggu, 30 Mei 2021
Berbagi Mainan kepada Anak Kurang Beruntung
Sewaktu memulai Sedekah Mainan pada 2016, Risna Rosman dan suaminya, Nawawi Badaruddin, tak mengira gerakan ini akan membesar. Berkat kekuatan media sosial, inisiatif tersebut telah menjangkau hampir seluruh Indonesia.
Topik Edisi : Minggu, 23 Mei 2021
Kala Bersedekah Tak Sekedar Ibadah
Beragam bentuk gerakan berbagi atau bersedekah muncul di berbagai daerah. Dari membagikan nasi bungkus, bahan pokok, barang bekas, hingga minyak jelantah. Siapa pun bisa ikut terlibat dalam gerakan ini.
Topik Edisi : Minggu, 23 Mei 2021
Berdonasi sembari Menjaga Bumi
Sejumlah lembaga dan yayasan sosial membuka program sedekah bertema lingkungan. Ada yang menyediakan saluran untuk mendonasikan barang bekas agar tak menumpuk dan menjadi sampah. Ada pula yang menerima jelantah untuk diolah menjadi biodiesel.
Topik Edisi : Minggu, 23 Mei 2021
Sebungkus Nasi bagi yang Kesusahan
Beberapa tahun terakhir, gerakan sedekah dengan berbagi nasi bungkus gratis merebak di mana-mana. Lewat media sosial, para inisiatornya mengajak orang lain ikut berpartisipasi. Sebagian orang menjalankan gerakan semacam ini secara konsisten dan menyasar golongan yang benar-benar kesusahan.
Topik Edisi : Minggu, 23 Mei 2021
Ajakan Bederma dengan Cara Sederhana
Para inisiator gerakan bersedekah punya cara tersendiri mengajak orang lain ikut berbagi kepada sesama. Donatur pun merasa lebih nyaman karena bisa bersedekah meski seadanya.
Topik Edisi : Minggu, 23 Mei 2021
Berkreasi Sembari Menjaga Semangat Beribadah
Bagi para pemuda kampung, lomba-lomba virtual tak hanya menjadi ajang adu kreasi. Aktivitas dan kebersamaan saat berkarya untuk mengikuti lomba menjadi penyemangat anak-anak di kampung agar tetap rajin beribadah di masjid.
Topik Edisi : Minggu, 16 Mei 2021
Aneka Tradisi Menyambut Hari Fitri
Masyarakat di berbagai daerah memiliki berbagai tradisi khas menyambut hari raya Idul Fitri.
Topik Edisi : Minggu, 16 Mei 2021
Wilayah Abu-abu Pengelana Digital
Keberadaan pengelana digital yang berwisata sambil bekerja ini dianggap akan membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata pasca-pandemi. Pemerintah Indonesia pun menyiapkan aturan visa baru bagi para pelancong tersebut.
Topik Edisi : Minggu, 9 Mei 2021
Menukar Waktu Santai dengan Dolar
Walau tak terikat jadwal tetap dan rutinitas ala kantoran, para pekerja jarak jauh bisa jadi lebih sibuk dibanding karyawan biasa. Gaya hidup tanpa tempat tinggal tetap juga bisa menjadi dilema tersendiri.
Topik Edisi : Minggu, 9 Mei 2021
Serunya Jadi Pekerja Pengembara
Digital nomad alias para pengelana digital yang mencari uang sambil bertualang ke berbagai tempat belakangan semakin populer. Gaya hidup ini semakin menguat pada masa pandemi Covid-19, ketika bekerja jarak jauh menjadi semakin lazim. Mereka yang menempuh jalan ini mengaku lebih bahagia dan produktif.
Topik Edisi : Minggu, 9 Mei 2021
Mengadvokasi Penyandang Buta Warna
Berawal dari pengalaman pribadi, model sekaligus dosen, Okky Alparessi, tergerak mendirikan komunitas peduli penyandang buta warna. Berupaya memperjuangkan inklusivitas mereka.
Profil Edisi : Minggu, 9 Mei 2021
Bekerja Sambil Berkelana
Gaya hidup nomaden ala generasi digital alias digital nomad semakin populer. Tren ini dimulai lewat kehadiran ruang kerja (co-working space) dan ruang tinggal (co-living space) bersama di berbagai daerah.
Topik Edisi : Minggu, 9 Mei 2021
Mereka Berdaya di Tengah Keterbatasan
Sejumlah penyandang disabilitas membuktikan, meski memiliki kondisi khusus, mereka tetap bisa berdaya dan mandiri. Aneka komunitas pun menggalakkan berbagai inisiatif untuk mendorong inklusivitas ketenagakerjaan. Sebab, hal yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesempatan, bukan belas kasihan.
Topik Edisi : Minggu, 2 Mei 2021
Pekerjaan Kekinian bagi Penyandang Disabilitas
Pilihan pekerjaan bagi penyandang disabilitas terus bertambah. Menjadi peracik minuman dan makanan di kafe atau restoran menjadi salah satu pilihan populer.