Generasi Kebal Pelestari Debus Galunggung
Sekelompok generasi muda di Tasikmalaya, Jawa Barat, berusaha menjaga agar seni debus tetap hidup. Mereka melalui proses panjang untuk bisa bermain debus: dari belajar silat ibing hingga mengaji beberapa kitab kuning.
SUARA tarompet Sunda atau trompet pencak melengking di antara tabuhan gendang dan gong yang mengiringi gerakan sejumlah pesilat muda yang berpakaian serba hitam. Pukulan dan tendangan mereka, yang mengenakan sabuk merah, itu selaras dengan entakan bunyi gendang.
Selain memperagakan jurus-jurus bela diri, pada akhir aksinya, para pesilat memamerkan kelenturan tubuh dengan ngibing atau menari. Teriakan-teriakan penyemangat khas arena pencak silat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini