Edisi Senin, 22 Oktober 2012
Editorial
Pemerintah tidak bisa mencampuri sengketa bisnis tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, yang kini meruncing. Bahkan persiapan penambangan di ujung Provinsi Jawa Timur ini sampai distop. Tapi pemerintah pusat ataupun daerah mesti memastikan lagi bahwa eksploitasi emas merupakan berkah, bukan bencana bagi penduduk wilayah ini.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Olah Raga
Super Sterling
Referensi
Orang 'Gila' Jangan Dipasung
Olah Raga
Nasional
Berita Lainnya
Internasional
BANI WALID - Putra bungsu mantan diktator Libya, Khamis Qadhafi, dilaporkan terbunuh di Kota Bani Walid, sekitar 140 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Tripoli, akhir pekan lalu. Kematian putra ketujuh Muammar Qadhafi itu bertepatan dengan peringatan satu tahun tewasnya sang diktator.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Opini
Bjørn Lomborg,
GURU BESAR PADA COPENHAGEN BUSINESS SCHOOL
Mereka yang mengampanyekan isu-isu penting dan kompleks, yang jengkel oleh lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membahas isu-isu itu di muka publik, sering bereaksi dengan membesar-besarkan apa yang katanya telah mereka temukan, dengan harapan memaksakan suatu solusi tunggal ke depan debat publik tersebut. Tapi, betapa pun baiknya niat mereka, menakut-nakuti publik dan menggiring mereka ke suatu solusi tertentu sering memukul balik: ketika orang akhirnya menyadari bahwa mereka telah tersesatkan, mereka akan hilang kepercayaan dan minat.
GURU BESAR PADA COPENHAGEN BUSINESS SCHOOL
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Makassar
Berita Lainnya
Berita Utama-Jateng
Metro
Ekonomi dan Bisnis
JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi merupakan jurus paling jitu mengendalikan subsidi energi. "Pemerintah, sejak almarhum Pak Widjajono (mantan Wakil Menteri Energi) masih ada, tetap mengusulkan opsi kenaikan. Kemudian saya teruskan, saya perbaiki, itu sudah dari sisi pemerintah," ujarnya kepada Tempo kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?