NU-Muhammadiyah Potensial Berantas Korupsi
YOGYAKARTA -- Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menilai organisasi kemasyarakatan yang berbasis keagamaan potensial menjalankan peran sebagai pemberantas korupsi. Salah satu potensinya adalah ormas keagamaan semacam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang mempunyai jumlah massa yang relatif banyak.
YOGYAKARTA -- Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menilai organisasi kemasyarakatan yang berbasis keagamaan potensial menjalankan peran sebagai pemberantas korupsi. Salah satu potensinya adalah ormas keagamaan semacam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang mempunyai jumlah massa yang relatif banyak.
"Kedua ormas ini mengklaim punya massa terbanyak. Bahkan sampai 100 juta. Itu, kan, separuh pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini