maaf email atau password anda salah
Pemerintah akhirnya menaikkan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga menengah ke atas serta konsumen sektor pemerintahan. Dengan kenaikan ini, pemerintah berharap bisa menekan anggaran kompensasi listrik. Pelaku UMKM waswas karena tersengat kenaikan tarif. Mempengaruhi biaya produksi.
Setelah mencopot Direktur Energi Primer PLN, Menteri BUMN Erick Thohir berencana membubarkan PLN Batubara. Anak usaha perusahaan setrum negara ini ditengarai menjadi salah satu biang kerok terjadinya defisit cadangan sumber bahan bakar untuk pembangkit PLN. Opsi lainnya adalah melebur PLN Batubara dengan subholding pembangkit yang akan dibentuk Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Energi Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo, sebagai buntut dari krisis cadangan batu bara di PLN. Sumber Tempo menyatakan Rudy tidak sigap merespons kondisi darurat karena tidak memperhatikan kontrak pengadaan batu bara yang sudah mau berakhir.
Defisit batu bara di sejumlah pembangkit listrik milik PLN membuat pemerintah menutup keran ekspor selama satu bulan. Di tengah harga yang menjulang, perusahaan lebih senang mengirim batu bara ke pasar ekspor ketimbang menyuplai kebutuhan dalam negeri. Kementerian ESDM khawatir keterbatasan pasokan batu bara itu membuat 20 pembangkit stop beroperasi, sehingga aliran setrum bagi jutaan pelanggan PLN terhenti. Usul agar pemerintah mengubah harga batu bara domestik menemui jalan buntu.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.