maaf email atau password anda salah
Organisasi mahasiswa menyusun rencana menggelar demonstrasi untuk menghentikan wacana Jokowi 3 periode. Tak cukup dengan instruksi Presiden Jokowi kepada menteri-menterinya untuk berhenti bicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Gerakan Jokowi tiga periode maupun agenda perpanjangan masa jabatan presiden yang digelindingkan ketua umum partai pendukung pemerintah justru menggerus kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo. Mayoritas pendukung Jokowi dalam pemilu lalu juga menghendaki jabatan presiden cukup dua periode.
Sejumlah ahli menilai manuver untuk mengamendemen konstitusi demi memperpanjang masa jabatan presiden kian menggembosi demokrasi Indonesia yang sudah cacat. Bila amendemen itu benar-benar terjadi, setitik kenaikan indeks demokrasi tahun lalu bakal diikuti kemerosotan yang lebih tajam.
Gerakan Jokowi tiga periode mendadak bermunculan di sejumlah daerah. Para simpatisan gerakan ini gencar menebar kampanye lewat spanduk dan baliho. Pengamat politik menengarai elite partai berada di balik gerakan ini. Namun sebagian relawan Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 menolak agenda tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), LaNyalla Mahmud Mattalitti, bicara soal alasannya menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Mengklaim DPD akan menggagalkan jika ada upaya menyelundupkan agenda Jokowi Tiga Periode dalam amendemen UUD 1945 kelima.
Proses pembahasan amendemen UUD 1945 bakal menjadi bola liar bila publik tak ikut mengawasi. Belajar dari manuver partai yang mendukung penundaan Pemilu 2024, pakar hukum khawatir elite politik memboncengi amendemen konstitusi. Rawan disusupi agenda selundupan perihal penambahan masa jabatan presiden.
Setelah manuver perpanjangan masa jabatan presiden melalui penundaan pemilu gembos, gerakan "Jokowi 3 Periode" kini muncul kembali. Berdalih belum ada calon pemimpin yang sejajar dengan Jokowi, kelompok pendukung mendeklarasikan gerakan tersebut di sejumlah kota. Mengkhianati konstitusi dan memperburuk polarisasi.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.