maaf email atau password anda salah
Pelestarian satwa liar, terutama burung, bisa dilakukan melalui foto seperti yang dilakukan Indonesia Wildlife Photography. Komunitas ini lahir dari sekelompok orang dengan hobi fotografi alam bebas yang resah akan ancaman kepunahan sejumlah fauna.
Anak muda masa kini makin jarang tertarik melestarikan kebudayaan lokal, termasuk aksara. Berbagai inisiatif pun muncul dari masyarakat untuk mengenalkan aksara Nusantara. Ada yang menggelar pelatihan hingga mengumpulkan naskah aksara kuno di berbagai daerah lalu melakukan digitalisasi agar tidak punah.
Sejumlah komunitas lahir untuk membantu kegiatan belajar anak agar berprestasi. Ada yang memberikan praktik materi sains secara cuma-cuma hingga mengajak anak bermain sambil belajar. Pemerintah juga memiliki program untuk mendukung anak-anak berprestasi.
Kesadaran dan kepedulian anak muda dalam melestarikan candi diwujudkan dengan aneka cara. Dari memberi edukasi, melakukan penghijauan dengan menanam pohon, hingga memotret lalu mengunggahnya di media sosial demi memancing kedatangan wisatawan. Inisiatif serupa muncul dari komunitas pelestari candi di berbagai daerah.
Pemberian ASI eksklusif kepada anak menjadi tantangan yang dihadapi para ibu pekerja. Banyak yang kehilangan kepercayaan diri jika gagal menyusui. Sejumlah komunitas hingga organisasi pun hadir menjadi wadah yang mendukung para ibu dapat menyusui hingga enam bulan.
Wisata berjalan kaki menjadi pilihan anak muda hingga orang dewasa dalam mengisi waktu liburan. Ada yang ingin mengisi konten media sosialnya, mencari tempat makan yang belum banyak diketahui orang lain, serta melihat lebih dekat tempat-tempat bersejarah. Ada juga anak muda yang punya hobi berjalan kaki menyusuri gang.
Berangkat dari kekhawatiran akan virus intoleransi yang menjangkiti anak muda, sejumlah komunitas berupaya mencegahnya lewat pendidikan. Ada yang menempuh pendidikan literasi untuk narapidana anak hingga generasi Z. Juga ada yang berinteraksi langsung dengan anak muda lewat diskusi dan pelatihan.
Ratnawati Sutedjo bernazar untuk mendekatkan diri dengan penyandang disabilitas begitu sembuh dari penyakit. Ia mendirikan organisasi Precious One yang memiliki misi mengurangi pengangguran difabel. Ia memberdayakan penyandang tuli, tunadaksa, down syndrome, hingga autistik agar mereka bisa mandiri.
Komunitas penyayang binatang rumahan, seperti anjing dan kucing, terus bermunculan. Mereka bergerak untuk menyayangi binatang jalanan, mengobati yang sakit, mengadopsi untuk dipelihara, hingga mencari keadilan bagi hewan yang teraniaya. Sejumlah selter pun tumbuh untuk menampung hewan telantar.
Pegiat wisata sejarah berancang-ancang menggelar kembali aneka kegiatan, seiring dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat. Pengelola museum pun bersiap menyambut kedatangan pengunjung. Mereka menyiapkan protokol kesehatan, merenovasi ruangan, menambah koleksi, hingga menawarkan pelbagai acara menarik.
Di tengah isu ketimpangan akses, ikhtiar menghadirkan vaksin Covid-19 bagi kelompok tersisih bermunculan. Relawan dengan beragam latar belakang memberikan layanan vaksinasi bagi kaum miskin kota, kelompok rentan, dan penduduk wilayah terpencil. Mereka juga mendidik kalangan marginal itu perihal hak dan kebutuhan dasarnya.
Pandemi Covid-19 dengan beragam pembatasan kegiatan masyarakat memunculkan bermacam-macam tren. Salah satunya melancong dengan menggunakan camper van atau mobil kamping bersama keluarga. Berkemah menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk tenda ini bermanfaat menghilangkan kebosanan di tengah kesejukan alam terbuka.
Masa pandemi Covid-19 memunculkan sejumlah tren unik. Salah satunya hobi bersahabat pena. Sebagian remaja yang sejak lahir lekat dengan teknologi digital justru mulai mengakrabi kertas, pena, amplop, dan prangko. Selain memperluas pertemanan, kegemaran ini bermanfaat menghilangkan kebosanan dan merangsang kreativitas hingga belajar bahasa.
Berkat kreativitas para pemuda di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, para siswa sekolah yang tak memiliki gadget bisa tetap mengikuti pelajaran sekolah lewat radio komunitas. Kekompakan warga pun terbangun dengan saling memberi dukungan bagi warga lain yang kurang mampu.
Meski wilayah mereka diterjang bencana banjir berkali-kali, warga di kompleks Pinang Griya Permai, Tangerang, Banten, terus mencoba bangkit. Sejumlah inisiatif juga muncul dari warga berusia muda untuk membantu para warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.