Dari Grup Orang Tua Siswa Menjadi Komunitas Olahraga
Berawal dari perkumpulan orang tua murid yang hobi berolahraga, sekelompok perempuan paruh baya mendirikan komunitas. Selain olahraga bersama, mereka mampu mencetak prestasi di usia yang rata-rata mencapai setengah abad.
Saban hari, Rizta Dhiana rutin mengirim foto ke sebuah grup percakapan WhatsApp yang dihuni 47 perempuan paruh baya. Dhiana mengirim potret dirinya yang sedang berolahraga untuk memotivasi ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas lari bernama Runner Mom’s Community (RMC) agar ikut berkeringat. “Setiap hari aku (mengirim) barbuk. Barang bukti olahraga. Walau cuma di rumah atau di halaman, aku tetap barbuk di grup,” kata Dhiana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini