Komunitas Pelestari Candi
Komunitas pelestari candi bermunculan di berbagai daerah. Anggotanya berasal dari berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
Masyarakat dari berbagai kalangan di daerah membentuk komunitas pelestari situs bersejarah, termasuk candi. Mereka menyadari pentingnya candi sebagai warisan budaya sehingga ingin terlibat dalam merawat dan menjaga peninggalan sejarah tersebut. Berikut ini komunitas pelestari candi di berbagai daerah.
Komunitas Pelestari Candi
1. Komunitas Kandang Kebo
Komunitas yang berbasis di Yogyakarta ini didirikan Maria Tri Widayati pada 2016. Mereka berfokus pada pelestarian situs dan relik bersejarah. Kegiatannya adalah blusukan atau menapak tilas peninggalan tersebut, mengedukasi warga, dan memberikan informasi kepada dinas pemerintah terkait.
2. Komunitas Cagar Budaya Banjarnegara
Komunitas ini pernah melakukan aksi menempel QR code pada tempat-tempat yang diduga merupakan cagar budaya ataupun benda bernilai sejarah. Hal itu dilakukan agar masyarakat melek sejarah.
3. Komunitas Wisata Purbakala
Komunitas pencinta budaya dan sejarah ini berdiri pada 2012. Pendirinya adalah Edi Sanjaya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang; dan Akhmad Uzaini, pegiat sejarah. Komunitas ini sering mengadakan kunjungan wisata ke sejumlah situs bersejarah, termasuk candi, yang ada di Malang dan sekitarnya.
4. Komunitas Barisan Mbah Sinto
Komunitas yang berada di Malang ini memiliki kegiatan pembelajaran aksara Jawa kuno. Tujuannya agar masyarakat dapat membaca aksara Jawa kuno yang terdapat pada prasasti-prasasti sekaligus melestarikan budaya leluhur.
5. Cagar Budaya ID
Komunitas yang berbasis di Yogyakarta dan Jakarta ini bergerak di dunia maya dengan memberi informasi lengkap mengenai cagar budaya yang ada di Indonesia. Informasi tersebut meliputi asal-usul nama, penjelasan bentuk relief, hingga mitos yang berkembang di masyarakat sekitar tentang cagar budaya tersebut.
FRISKI RIANA | BERBAGAI SUMBER