maaf email atau password anda salah
Bareskrim Polri menemukan bukti kuat dugaan pelanggaran oleh perusahaan farmasi PT Afi Farma. Obat parasetamol produksi perusahaan itu diduga mengandung etilena glikol melebihi batas aman. Etilena glikol disinyalir menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.
BPOM dan kepolisian mengusut pelanggaran pidana dua produsen obat yang diduga jadi biang merebaknya gagal ginjal akut pada anak. Temuan BPOM, ada lima obat sirop buatan tiga industri farmasi yang mengandung cemaran etilen glikol melebihi batas aman.
Di tengah belum adanya kepastian penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak, pengujian BPOM memastikan setidaknya tiga obat mengandung kontaminasi senyawa berbahaya di atas ambang batas aman. Polri membentuk tim untuk mengusut dugaan pidana.
Kementerian Kesehatan menemukan tiga zat kimia "berbahaya" pada sampel obat sirop yang pernah dikonsumsi pasien yang terkena gangguan ginjal akut. Hasil uji BPOM menunjukkan salah satu kandungan senyawa itu melebihi ambang batas aman. Lima obat sirop ditarik dari peredaran.
Kementerian Kesehatan melarang sementara penggunaan obat sirop, menyusul terus melonjaknya jumlah kasus gangguan ginjal akut pada anak. Hasil analisis awal mencurigai kontaminasi dua senyawa berbahaya pada obat cair sebagai biang penyakit misterius ini. Di tengah peningkatan jumlah pasien dalam tiga bulan terakhir, lemahnya sistem deteksi dini dituding sebagai penyebab tingginya angka kematian.
Kasus Covid-19 mereda, kini Siti Nadia Tarmizi, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, disibukkan dengan kasus hepatitis akut. Hal itu dilakukan sambil tetap menjalankan tugasnya sebagai juru bicara vaksinasi Covid-19. Pada masa Lebaran tahun ini, misalnya, ia ikut memantau arus mudik dan arus balik.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.