maaf email atau password anda salah
Pegiat demokrasi ragu Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi yang baru disahkan DPR mampu mencegah kebocoran data seperti yang selama ini marak terjadi. Banyak ketentuan dalam payung hukum ini yang belum diatur secara jelas dan tegas. Selain menyangsikan independensi lembaga pelindungan data, mereka khawatir implementasi aturan ini mengancam kebebasan pers.
Alih-alih terus menyangkal, pemerintah diminta memperbarui keandalan sistem keamanan data untuk melawan pembobolan. Para ahli keamanan siber juga mempertanyakan prosedur standar pengamanan data yang seharusnya menjadi pijakan saat menghadapi peretasan. Terkesan kalang kabut menangani kebocoran data yang semakin marak.
Sumber kebocoran data kartu SIM diduga berasal dari satu jaringan yang menyimpan data nomor ponsel. Saat registrasi, operator seluler memvalidasi identitas pelanggan ke server Ditjen Dukcapil dan melaporkannya sesuai dengan format Kementerian Komunikasi.
DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi yang diinisiasi pemerintah. Namun draf final RUU tersebut dinilai tak cukup memberikan jaminan pelindungan data. Sedangkan kasus kebocoran data, yang ditengarai terjadi di institusi pemerintahan dan badan usaha, semakin marak.
Kebocoran data pribadi makin marak. Data 1,3 miliar nomor seluler dan nomor induk kependudukan kembali diperjualbelikan oleh pembobol data. Di tengah lambannya pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi, pemerintah dan operator telekomunikasi kompak lepas tangan atas kebocoran data yang meningkatkan ancaman kejahatan terhadap masyarakat tersebut.
Kebocoran data pribadi di dunia maya makin masif sejak pandemi melanda. Sebagian data tersebut dijual, tapi tak sedikit yang dibagikan gratis. Abainya pemerintah memberikan perlindungan dan minimnya tanggung jawab korporasi dalam menjaga privasi menjadi penyebab bocornya data di tengah euforia digital.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.