JAKARTA – Sejumlah kalangan ragu PT Jakarta Propertindo bisa menggandeng investor untuk membangun lintas rel terpadu (LRT) Jakarta fase IIA. Sebab, prospek bisnis kereta ringan itu dinilai kurang menguntungkan karena berada di jalur yang sepi penumpang.
Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, menuturkan jalur LRT fase IIA yang membentang dari Kelapa Gading ke Jakarta International Stadium (JIS) t
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login