Edisi Jumat, 15 September 2017
Berita Utama
India mengirim 53 ton bantuan bagi pengungsi Rohingya di Bangladesh kemarin. Bantuan tersebut disalurkan dengan nama Operasi Insaniyat. "Dalam merespons krisis kemanusiaan akibat aliran pengungsi ke Bangladesh, pemerintah India memutuskan untuk memberi bantuan," Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Editorial
Surat Tercela Fadli Zon
Ekonomi dan Bisnis
Kanada Tertarik Mengimpor Kopi dari Gayo
Nasional
Pendiri rumah produksi audio visual dokumenter Watchdoc, Dandhy Dwi Laksono, menilai kebebasan berpendapat saat ini menghadapi persoalan serius. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) kerap dipakai untuk mempidanakan pendapat seseorang. "Ini lampu kuning bagi apa yang telah kita perjuangkan selama ini," kata Dandhy dalam #DiskusiRuangTengah bertajuk Kritik vs Delik yang digelar Tempo, kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
Kanada tertarik mengimpor kopi Gayo dari Aceh. Komoditas itu dipromosikan oleh Trade and Private Sector Assistance (TPSA), bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI, ke pasar Kanada dan Amerika Utara. "Kanada sangat serius mengimpor kopi. Mereka mencari kualitas kopi specialty seperti Arabika Gayo," kata Said Fauzan Baabud, Project Manager Coffee Sector Coordinator TPSA, kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?