Mahkamah Konstitusi tetap mengkategorikan ganja sebagai narkotika golongan I. Belum bisa digunakan untuk pengobatan.

Rencana legalisasi ganja medis tersendat seiring dengan seretnya pembahasan revisi UU Narkotika di DPR. Di Aceh, legislator daerah menggulirkan rancangan qanun.

Mahkamah Konstitusi menolak uji materi Undang-Undang Narkotika perihal legalisasi penggunaan ganja medis. Tetap mendorong pengkajian ilmiah. 

Upaya legalisasi ganja medis sementara kandas di Mahkamah Konstitusi. Kementerian Kesehatan perlu segera meneliti manfaat tumbuhan itu untuk kesehatan.

Klinik yang melayani pengobatan dengan ganja medis dan kafe penjual ganja banyak bermunculan di Thailand. Mereka menjual ganja setelah pemerintah Thailand melegalkannya.

Badan Narkotika Nasional atau BNN menolak legalisasi ganja. Langkah mendesak yang saat ini ditempuh adalah untuk riset.

Upaya legalisasi ganja untuk kepentingan medis masih terganjal isu penyalahgunaan ganja. Perlu terobosan hukum.

Di tengah menguatnya desakan legalisasi ganja medis, Undang-Undang Narkotika menjadi sorotan. Banyak pasal karet yang rentan menjadi kedok penyelewengan hukum. 

Bertahun-tahun rencana penelitian ganja medis tak terlaksana. Banyak kendala, dari urusan teknis hingga politis.

Keluarga para penderita cerebral palsy menempuh berbagai jalan untuk mendapatkan legalisasi ganja medis. Putusan perkara di Mahkamah Konstitusi, revisi Undang-Undang Narkotika di DPR, dan kelanjutan izin riset penggunaan kanabis untuk pengobatan di Kementerian Kesehatan kini amat dinantikan. Bagi mereka yang memerlukan ganja untuk mengurangi rasa sakit--termasuk penderita kanker dan epilepsi--tak banyak waktu untuk menunggu.   

Sebelum Mahkamah Konstitusi mengambil keputusan, Kementerian Kesehatan harus mengkaji manfaat ganja bagi keperluan medis. Penegakan hukum sebaiknya dikesampingkan dulu.

Di tengah perkara uji materi Undang-Undang Narkotika yang tak kunjung tuntas, keluarga penderita cerebral palsy berharap legalisasi ganja medis segera diberlakukan. Revisi undang-undang dan izin riset kesehatan jadi peluang.