maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Stockholm syndrome membuat korban tindak kekerasan berbalik mendukung dan bersikap positif terhadap pelaku kekerasan. Istilah itu mencuat setelah kisruh kekerasan dalam rumah tangga penyanyi dangdut Lesti Kejora dan artis Rizky Billar berujung pencabutan laporan polisi.
Komisi Nasional Perlindungan Anak menyebutkan anak kerap dijadikan tameng tindak kekerasan dalam rumah tangga. Sejumlah psikolog menyebutkan kekerasan domestik yang menimpa anak bisa berbuntut panjang pada perkembangan fisik dan mental sang anak. Dukungan dari orang terdekat akan sangat membantu pemulihan trauma anak korban kekerasan domestik.
Setiap Kamis dwimingguan, Koran Tempo dan Konde.co bekerja sama dengan LBH APIK Jakarta, Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender, serta Kalyanamitra menyajikan rubrik Klinik Hukum Perempuan untuk menjawab persoalan hukum perempuan. Edisi kali ini membahas kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga terus berulang. Korbannya tak hanya orang biasa, tapi juga selebritas. Sebagian korban bangkit melawan sekaligus berusaha memulihkan trauma. Ada juga yang menjadi relawan untuk membantu korban lainnya. Pelbagai komunitas pun mendukung mereka.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.