maaf email atau password anda salah
Komnas HAM memeriksa tim dokter forensik untuk menelusuri penyebab luka dan kematian Brigadir Yosua. Meski telah memperoleh informasi dari proses autopsi sebelumnya, Komnas masih menunggu hasil autopsi ulang—yang mungkin akan lebih sulit dilakukan jika jenazah telah mengalami pembusukan. Keluarga Yosua berharap memperoleh titik terang.
Tiga perwira polisi yang ada dalam pusaran kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinonaktifkan. Namun, sejumlah kalangan menilai sanksi itu tidak cukup. Selain dikenai sanksi etik, para perwira itu terancam jerat pidana jika terbukti menghalangi penyidikan.
Tim khusus Markas Besar Kepolisian RI berencana mengautopsi ulang jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dugaan pelanggaran prosedur penanganan perkara pada hari kematian Yosua juga diusut. Hampir dua pekan berlalu, insiden di rumah Inspektur Jenderal Ferdy Sambo itu tak kunjung terang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.