maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Mengejar Jaringan Dana Teror Kotak Amal

Densus 88 Antiteror menangkapi anggota Jamaah Islamiyah yang diduga terlibat pengumpulan dana teror melalui kotak amal. Mereka memanfaatkan Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman Bin Auf.

 

Kamis, 18 November 2021

arsip tempo : 173077902056.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) memberikan keterangan pers terkait kasus penangkapan terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, 17 November 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W. tempo : 173077902056.

JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia mulai memburu anggota jaringan pengepul dana Jamaah Islamiyah setelah memperoleh dokumen penting dari hasil penangkapan Para Wijayanto, pemimpin Jamaah Islamiyah, tahun lalu. Dokumen itu berisi struktur organisasi, pendanaan, serta pengembangan Jamaah Islamiyah.

"Setelah kami dalami, bahwa Para Wijayanto ini yang menjadi amir kelompok ini. Dia yang men

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Imam Hamdi

Densus 88 Jamaah Islamiyah Terorisme dana teror
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan