Kecolongan Memalukan Majelis Ulama
Masuknya seorang tersangka terorisme ke dalam jajaran pengurus MUI adalah tamparan keras buat lembaga tersebut. Ini menjelaskan mengapa MUI makin konservatif.
Penangkapan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ahmad Zain An-Najah, oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sungguh mencoreng kredibilitas lembaga para ulama itu. Menyusupnya seorang pendukung terorisme ke dalam jajaran pengurus MUI adalah sebuah kecolongan memalukan yang seharusnya tak terjadi. Jika sejak awal para pemimpin MUI menegaskan penolakan atas konservatisme beragama di Indonesia, tentu organisasi itu t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini