maaf email atau password anda salah
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Bekas narapidana teroris, Agus Sujatno, meledakkan bom bunuh diri di kantor polisi Astana Anyar, Bandung. Selain pelaku, seorang polisi meninggal. Tiga orang lainnya terluka berat. Serangan itu terjadi tujuh hari setelah seruan jihad atas nama juru bicara ISIS beredar di grup-grup percakapan.
Pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astana Anyar, Bandung, Agus Sujatno, merupakan anggota JAD. Ia diduga termotivasi meledakkan diri setelah mendengar seruan Abu Umar, juru bicara ISIS, di grup Telegram para mantan narapidana kasus terorisme, sepekan sebelum insiden tersebut.
Sejumlah mantan pelaku terorisme menyerukan semangat toleransi kepada anak muda. Bertolak dari pengalaman pribadi, mereka mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dan menangkal paham radikal di media sosial. Anak muda di sejumlah komunitas terus mempromosikan isu-isu toleransi dan mengedukasi kelompok rentan, termasuk mahasiswa.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.