maaf email atau password anda salah
Setelah pemerintah melarang Hizbut Tahrir Indonesia dan ormas lain yang mengusung pendirian negara (khilafah) Islam, organisasi baru tampil lewat konvoi sporadis di sejumlah kota. Namanya Khilafatul Muslimin. Meski atributnya identik dengan cita-cita pendirian negara Islam, pengurus yayasan itu mengklaim hanya menangani pendidikan. Mereka pun menafsir ulang istilah khilafah sebagai forum berkumpulnya umat Islam. Tempo menelusuri jaringan organisasi yang didirikan mantan residivis kasus terorisme itu.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.