Pemindahan Ibu Kota Negara
-
Patungan
Cara pengumpulan dana itu sekarang mau dipakai untuk membiayai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Istilahnya bisa saja keren, crowdfunding. Pertanyaannya, apakah ibu kota baru itu disambut dengan kegembiraan dan semua orang merasa memiliki?
-
Saweran Dana Proyek Ibu Kota
Otorita Ibu Kota Negara (IKN) berencana menjaring dana patungan dari masyarakat sebagai alternatif pendanaan Nusantara. Selain skema urun dana, dana filantropi dan trust fund masuk dalam opsi pembiayaan. Ide saweran alias crowdfunding muncul di tengah kesulitan pemerintah menggaet investor ibu kota baru.
-
Lobi-lobi Investasi Ibu Kota Baru
Selain pemerintah dan kalangan pengusaha, anggota DPR turun tangan menebar promosi agar pemodal asing ikut membiayai proyek pembangunan ibu kota negara. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Rachmat Gobel, misalnya, melobi investor asal Jepang agar berpartisipasi dalam proyek IKN. Meski mendapat respons positif dari calon investor, belum ada kesepakatan formal yang tercapai.
-
Partisipasi Basa-basi Ibu Kota Baru
Konsultasi publik membahas aturan pelaksana UU IKN sekadar basa-basi. Keterbukaan pura-pura.
-
Kendi Nusantara
Barangkali Presiden Jokowi tak berniat macam-macam. Beliau hanya ingin memberi simbol bahwa ibu kota negara (IKN) harus menyatukan seluruh wilayah Nusantara. Ulah para gubernur mencari tanah dan air ini yang menimbulkan drama berbau mistis.
-
Lobi Investasi Proyek Ibu Kota
Otorita IKN Nusantara mengaku menerima banyak komitmen dari calon pemodal, tapi sifatnya masih ketertarikan awal. Abu Dhabi dan Arab Saudi termasuk di antaranya. Sementara itu, Dinas Penanaman Modal Penajam Paser Utara mengklaim telah menerima pernyataan minat dari enam calon investor.
-
Maju-Mundur Investor Ibu Kota Baru
Pembangunan IKN terus melaju di tengah kritik soal kebutuhan dana investasi yang mencapai Rp 466 triliun. Sumber Tempo di pemerintahan menyebutkan Softbank mengajukan sejumlah syarat yang tidak masuk akal.
-
Investor Dicari sampai ke Saudi
Sejak awal Maret lalu, rombongan pengusaha dari Kadin Indonesia dan REI berkeliling Eropa hingga Timur Tengah untuk mencari calon investor proyek pembangunan IKN.
-
Alasan Semu Pemerataan Pertumbuhan
Pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diprediksi tak akan berdampak pada pemerataan pertumbuhan ekonomi. Dominasi Pulau Jawa sebagai pusat infrastruktur dan ekosistem industri sulit tergoyahkan.
-
Urusan Tersisa Tanah Ibu Kota
Pegiat lingkungan mengingatkan pemerintah bahwa tanah yang menjadi lokasi ibu kota negara Nusantara bukanlah tanah tak bertuan. Selain dikuasai perusahaan tambang dan hutan, kawasan IKN juga dihuni masyarakat adat dan petani kecil secara turun-temurun.