Belajar Tenggang Rasa dari Singkawang
Kota Singkawang ditunjuk sebagai kota paling penuh toleransi se-Indonesia. Wihara, gereja, dan masjid berdiri berdampingan.
Bhinneka Tunggal Ika menjelma di tengah kota itu. Seiring dengan asap tipis menguar dari dupa seorang Tionghoa yang merapal doa di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Kota Singkawang, pada Selasa sore, 17 Oktober lalu, tersebut, sekelompok warga Melayu menunaikan salat asar berjemaah di Masjid Raya Singkawang.
Dua rumah suci itu berdampingan selama lebih dari seabad. Jaraknya hanya sekitar 100 meter. Wihara dan masjid itu menjadi simbol toleransi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini