Seorang Pejabat Kemensos Terima Rp 1 M dari Penyedia Bansos - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Seorang Pejabat Kemensos Terima Rp 1 M dari Penyedia Bansos

KPK membenarkan ada saksi yang menguatkan dugaan pemberian uang kepada Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin.

Juliari P. Batubara (saat itu menjabat Menteri Sosial) dan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazarudin (kiri), menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke-4 di Bandung, Jawa Barat, Agustus 2020. kemensos.go.id. tempo : 171400872444.

JAKARTA – Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin, diduga menerima uang dari penyedia bantuan sosial Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebesar Rp 1 miliar. Sesuai dengan penelusuran Tempo dari pengusaha dan beberapa narasumber lainnya, Pepen menerima uang tersebut dari penyedia bantuan sosial lewat Adi Wahyono, pejabat pembuat komitmen.

Uang itu diberikan kepada Adi di ruangan Kepala Biro Um

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

KPK Korupsi Dana Bansos Kementerian Sosial Bantuan Sosial Bantuan Sosial Covid 19

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Ekonomi dan Bisnis

Diskon Pajak untuk Mitra LPI
Ekonomi dan Bisnis

Realisasi Investasi Melampaui Target
Ragam

Program Vaksinasi Minim Kasus Anafilaksis
Ilmu dan Teknologi

Peran Makrofag pada Katup Jantung

Konten Eksklusif Lainnya

25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024
22 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.