Lemah Implementasi Aturan THR
Organisasi buruh meminta implementasi peraturan pembayaran THR diikuti pemberian sanksi tegas. Pemerintah bersikap permisif.
JAKARTA – Sejumlah organisasi buruh mendesak penerbitan kebijakan baru untuk menjamin pemenuhan tunjangan hari raya (THR) keagamaan oleh perusahaan. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk), Khamid Istakhori, mengatakan regulasi ihwal tunjangan hari besar masih terkesan seperti imbauan dan sanksinya belum terbukti memberikan efek jera bagi dunia usaha.
Hal itu masih diperparah oleh minimnya jumlah tenaga pengawa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini