maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Lin Che Wei menjadi tersangka kelima dalam kasus dugaan korupsi izin ekspor CPO. Kejaksaan Agung menyebutkan analis keuangan itu ikut mengatur pemberian izin persetujuan ekspor minyak sawit mentah di Kementerian Perdagangan kepada perusahaan yang belum memenuhi kewajiban pemenuhan CPO dalam negeri (DMO). Sebulan setelah larangan ekspor berlaku, minyak goreng tak kunjung mendekati harga eceran tertinggi Rp 14 ribu per liter.
Pengusaha dan penasihat kebijakan di sejumlah lembaga pemerintahan, Lin Che Wei, menjadi tersangka kelima dalam dugaan kasus korupsi izin ekspor CPO (crude palm oil). Ia diduga terlibat dalam perumusan kewajiban domestic market obligation CPO dan berjanji menghubungkan pengusaha sawit dengan Kementerian Perdagangan.
Setelah kasus Rafael Alun, sejumlah istri pejabat menjadi sorotan karena dianggap flexing atau memamerkan gaya hidup mewah. Salah satunya istri direktur penyidikan KPK Brigadir Jenderal Endar Priantoro yang tengah menumpang helikopter, jalan-jalan ke luar negeri dengan pakaian mahal. Kenapa fenomena pamer harta ini ramai dilakukan oleh para pejabat? #flexing #pejabat #kpk #ppatk #jokowi
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.