Aturan tanpa Masker yang Tergesa-gesa
Epidemiolog menganggap pemerintah terburu-buru menerapkan aturan tanpa masker di tempat terbuka. Pelonggaran itu seharusnya diterapkan satu bulan setelah Lebaran.
JAKARTA – Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengkritik keputusan pemerintah yang membolehkan masyarakat tak mengenakan masker di ruang terbuka. Ia menganggap aturan tanpa masker itu seolah-olah sebagai narasi pemerintah bahwa penularan virus sudah terkendali. Padahal faktanya pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Yang akhirnya hal itu membuat kita abai dan khawatirnya merugikan kita sendiri," kata Dicky kepada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini