maaf email atau password anda salah
Sejumlah anak muda bersemangat mempelajari tari tradisi. Selain ingin melestarikannya, mereka menari untuk meredakan stres dan mengolah tubuh. Cara anak muda memulai latihan menari juga berbeda-beda. Dari bergabung dengan sanggar tari hingga belajar secara otodidaktik melalui media sosial.
Pelestari wayang terus berinovasi agar seni pertunjukan itu memikat generasi milenial dan kalangan remaja. Ada yang mementaskan wayang dengan cerita keseharian, menghadirkan penyanyi rap, memanfaatkan teknologi multimedia, hingga membuat anime wayang. Menyelaraskan tradisi dengan selera kekinian.
Pelaku seni mencoba berbagai metode untuk mengenalkan wayang kepada masyarakat secara luas. Ada yang berinovasi dengan barang bekas, membuat teknik bayangan, hingga menghadirkan penyanyi rap. Selain bertujuan melestarikan budaya, mereka ingin mendekatkan wayang kepada anak muda.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.