maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Sejumlah anak muda bersemangat mempelajari tari tradisi. Selain ingin melestarikannya, mereka menari untuk meredakan stres dan mengolah tubuh. Cara anak muda memulai latihan menari juga berbeda-beda. Dari bergabung dengan sanggar tari hingga belajar secara otodidaktik melalui media sosial.
Pelestari wayang terus berinovasi agar seni pertunjukan itu memikat generasi milenial dan kalangan remaja. Ada yang mementaskan wayang dengan cerita keseharian, menghadirkan penyanyi rap, memanfaatkan teknologi multimedia, hingga membuat anime wayang. Menyelaraskan tradisi dengan selera kekinian.
Pelaku seni mencoba berbagai metode untuk mengenalkan wayang kepada masyarakat secara luas. Ada yang berinovasi dengan barang bekas, membuat teknik bayangan, hingga menghadirkan penyanyi rap. Selain bertujuan melestarikan budaya, mereka ingin mendekatkan wayang kepada anak muda.
Pertunjukan Epi Martison dan Sutanto Mendut memungkasi Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2021. Acara yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring itu diwarnai oleh pentas seni, simposium, pidato kebudayaan, peluncuran buku, ceramah umum, hingga meditasi dan yoga.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.