maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Arsitek Yori Antar, melalui Rumah Asuh yang ia dirikan, punya misi melestarikan aneka rumah adat di sejumlah daerah Nusantara. Selama 13 tahun, mereka berhasil menjaga dan membangun ulang rumah adat yang hampir punah. Perjalanan mereka terekam dalam pameran terbaru di Selasar Sunaryo, Bandung.
Lokapasar berbasis teknologi blockchain, non-fungible token (NFT), kini menjadi lahan baru bagi para seniman dan kreator konten. Mereka bisa memamerkan dan menjual karya di sana dalam nilai uang kripto tertentu. Sistem jual-beli ini dianggap lebih potensial dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Akademikus seni rupa Willy Himawan ikut penasaran dengan kemunculan tren jual-beli karya seni non-fungible token (NFT). Menurut dia, teknologi ini hadir sebagai medium baru untuk berkarya sekaligus sebagai komoditas. Layak dipelajari dan diselami.
NFT alias non-fungible token semakin populer di kalangan seniman dan pekerja kreatif. Baik seniman pemula maupun seniman yang sudah punya nama ramai-ramai menjual karya di lokapasar yang bertransaksi memakai uang kripto itu. Di semesta baru ini, mereka memamerkan karya dan berebut perhatian kolektor, sembari menambang cuan digital.
Seniman mural di berbagai kota tak kapok berkarya meski gambar-gambar buatan mereka dihapus. Secara bergerilya, mereka akan terus menghiasi sudut-sudut kota dengan gambar-gambar yang berisi pesan yang menohok dan menggelitik. Tindakan aparat membuat mereka lebih bersemangat berkarya.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.