maaf email atau password anda salah


Aneka Cerita Islam Nusantara

Gunawan Wicaksono, redaktur foto Tempo, tengah memamerkan 20 karya dalam Syiar Ramadan UI. Menyajikan aneka sisi Islam Nusantara.

arsip tempo : 171422075393.

MUDIK RIWAYATMU DULU Kereta ekonomi Kertajaya Utama jurusan Stasiun Pasar Turi Surabaya dipenuhi penumpang sebelum diberangkatkan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 1 November 2005. Arus mudik mencapai puncaknya kemarin seiring dengan sudah banyaknya kantor-kantor yang memasuki masa libur hari raya Idul Fitri. Pemandangan seperti ini saat ini sudah tidak ada seiring dengan semakin baiknya pelayanan PT Kereta Api Indonesia. Gunawan Wicaksono (*Foto ini terpilih sebagai salah satu foto terbaik dalam ajang “Photographer of The Year 2007” dalam kategori Documentary di London, Inggris). tempo : 171422075393.

Sesosok perempuan muda berdiri mematung di depan foto yang dipajang di sudut kanan sebuah ruangan di Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Bola matanya dengan saksama memperhatikan komposisi tangkapan lensa itu. Sesekali dahinya mengernyit seperti sedang berpikir atau heran bagaimana sebuah foto hanya tampak jelas di tengah, sementara pada bagian lain tidak jelas terlihat obyeknya.

Foto itu menampilkan seorang pr

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan