maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Kementerian Perhubungan menyatakan pembedaan tarif KRL dilakukan supaya subsidi PSO tepat sasaran. Sebaliknya, pakar transportasi berpendapat bahwa pengenaan tarif terjangkau harus diberikan kepada semua pengguna angkutan umum tanpa memandang status sosial.
Rencana pemerintah menerapkan golongan tarif KRL berbeda bagi penumpang mampu dan tidak mampu dianggap sulit diimplementasikan. Sejumlah lembaga dan ahli transportasi menyarankan agar pemerintah merancang program subsidi lain yang lebih tepat sasaran.
Belum juga terang kapan kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi, pengguna kereta api Argo Parahyangan, yang juga menghubungkan dua kota tersebut, sudah dibuat khawatir. Sejak November lalu, sejumlah pejabat publik menggaungkan rencana penutupan layanan kereta yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia itu. Sebagai salah satu opsi agar target penumpang harian sepur kilat terpenuhi.
Belum juga beroperasi, kereta cepat Jakarta-Bandung sudah menimbulkan kerisauan, terutama di kalangan pengguna kereta api Argo Parahyangan. Sejumlah pejabat pemerintah menyatakan ada rencana menutup layanan kereta di jalur Jakarta-Bandung itu. Pejabat lain membantah.
Target pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung terancam molor untuk kesekian kalinya. Beda hitungan angka pembengkakan biaya antara Indonesia dan Cina menjadi pemicu tersendatnya suntikan dana lewat penyertaan modal negara. Beban PT Kereta Api Indonesia, pemimpin konsorsium BUMN dalam proyek ini, bertambah berat karena harus ikut menanggung utang dari Cina.
Pengoperasian LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi kembali mundur hingga pertengahan 2023. Belum terintegrasinya sistem persinyalan, konstruksi, dan rel kereta ringan menjadi sebab. Dampaknya, selain biaya proyek semakin melar, PT KAI kehilangan potensi pendapatan ratusan miliar dari tiket penumpang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.