Kesetaraan gender, keberagaman, dan inklusivitas jadi nilai penting di lingkungan kerja, baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Refleksi Hari Kartini: sejauh mana gerakan perempuan beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang kian kencang?

Gilang Pradika dan Dian Suci menekankan aspek dramaturgi dalam karya mereka. Menghadirkan fragmen kultural drama kehidupan.

Buku Gender Equality and Diversity diterbitkan pada 15 Desember lalu. Membahas ketimpangan gender lewat multidisiplin ilmu.

Psycho Diva merupakan ikhtiar Aming untuk menampilkan seni pertunjukan yang menghibur dengan makna mendalam. 

Upaya mencapai kesetaraan gender di tempat kerja terlalu berfokus pada karyawan perempuan. Perlu melibatkan pegawai laki-laki.

Keterwakilan minimal 30 persen caleg perempuan dalam Pemilu 2024 penting. Peraturan KPU malah mengurangi jumlahnya.

Meski sebagai negara maju, peringkat kesetaraan gender Korea Selatan lebih rendah dari Indonesia. Dampak budaya patriarki.

Riset menunjukkan majalah anak mempengaruhi pola pikir. Pemerintah memanfaatkannya untuk mengarahkan perspektif soal gender.

Bank OCBC NISP meluncurkan kampanye peningkatan peran perempuan dalam perekonomian. Sektor pembiayaan bagi UMKM menjadi salah satu fokusnya.

Feminisme dan kesetaraan gender disalahartikan semata-mata perempuan bisa melakukan hal yang sama dengan laki-laki. Memunculkan cibiran soal parkir dan gerbong khusus perempuan. Abdullah Faqih, peneliti di Smeru Research Institute, dan kawan-kawan meluruskan pandangan keliru tersebut.

Aris Setiawan, etnomusikolog di ISI Surakarta, menyoroti fenomena kemunculan Nasida Ria dalam konteks dialog perempuan, musik, dan Islam.

Berbagi peran dan tugas dalam mengerjakan urusan domestik bisa memberi dampak positif untuk keluarga. Lebih harmonis dan mematangkan mental-sosial anak.

Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dapat menjadi terobosan yang menstimulasi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan di setiap ranah, selain melindungi para korban kekerasan seksual.